Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebutkan bahwa angka perjudian online di Jawa Barat cukup tinggi.
Pengawasan dilakukan oleh kepolisian, termasuk terhadap anggota mereka sendiri.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, memberikan tanggapannya mengenai maraknya judi online tersebut.
Rano memastikan bahwa pengawasan ketat akan terus dilakukan, termasuk terhadap anggota kepolisian sendiri.
Kapolres menegaskan bahwa anggota polisi juga akan dipantau agar tidak terlibat dalam praktik judi online.
”Dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran, kami (Polres Cirebon Kota) akan melakukan berbagai langkah pencegahan kepada anggota Polres Cirebon Kota agar tidak terlibat dalam judi online,” ujarnya, setelah menghadiri sidang paripurna peringatan hari jadi ke-597 Kota Cirebon di gedung DPRD Kota Cirebon, Minggu (7/7).
Rano menambahkan bahwa Polres Ciko juga aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun secara langsung.
Selain itu, patroli siber diperkuat untuk mendeteksi dan menangani aktivitas judi online secara efektif.
Rano menegaskan bahwa tindakan hukum tegas akan diberlakukan terhadap para pelaku judi online serta pihak-pihak yang memberikan akses terhadap aktivitas ilegal tersebut.
”Penegakan hukum akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Rano menambahkan bahwa upaya pemberantasan judi online tidak dapat dilakukan sendiri oleh kepolisian.
Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan. Sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait menjadi kunci penting.
”Pemerintah Kota Cirebon, Kejaksaan, TNI, serta berbagai stakeholder lainnya akan bekerja sama dalam upaya memberantas judi online,” pungkasnya. (ade)