INDRAMAYU-Sebanyak 309 kuwu se-Kabupaten Indramayu mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas pemerintahan desa bertempat di Gedung Serba Guna Sekar Jaya, Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, pembangunan di Indonesia ujung tombaknya ada di pemerintahan desa dan kecamatan.
Oleh sebab itu, kata Bupati Nina, kuwu dan camat harus bekerja sama dalam melayani masyarakat, dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
BACA JUGA:Peringatan Harjad Cirebon ke-597, Ada Agenda Apa Saja Hari Ini?
Sehingga, lanjutnya, dengan adanya sinergitas, kesatuan dan persatuan dapat memperkuat pemerintahan di Kabupaten Indramayu.
“Dengan penambahan dua tahun masa jabatan, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penyelenggaran pemerintahan desa, penggunaan anggaran serta lainnya,” katanya.
Bupati Nina berharap, kuwu bisa menjadi yang terbaik dan menjadi garda terdepan untuk masyarakat, agar semuanya menjadi sejahtera.
BACA JUGA:Belanda vs Turki: Ambisi Si Pesawat Kecil
Bupati berkacamata ini juga berharap, Kabupaten Indramayu menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Barat, harus bangkit dari ketertinggalan dari daerah lainnya.
“Mari sama-sama kerja baik kerja nyata, membangun Kabupaten Indramayu menjadi lebih baik. Kuwu adalah panutan warga desanya, harus kompak dan kuat dalam membangun pemerintahan desanya agar lebih Bermartabat,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Indramayu, H Tarkani AZ SH mengatakan kegiatan tersebut dihadiri oleh 309 kuwu se-Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Kang Ujang : Imron Meninggalkan Kesan Baik Untuk Masyarakat Kabupaten Cirebon
“Kuwu se-Kabupaten Indramayu bersatu dan bersinergi untuk mewujudkan Indramayu Maju dan Bermartabat serta membangun pemerintahan di desa menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.