Tentang siapa dari internal yang akan diusung nanti, semua di tangan DPP PDIP. “Ya kalau pada akhirnya gak ada yang mau, gimana lagi. Berarti ambil dari internal. Urusan siapa internal yang direkomendasi itu kewenangan DPP," ungkap Imron.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Nasdem Gandeng Hanura Masuk Koalisi
“Yang jelas semuanya harus diperhitungkan. Kita sebagai kader banteng harus bisa cermat melihat perkembangan. Walaupun PDIP meraih kursi terbanyak, tapi jangan sampai jumawa. Merasa besar sendiri," sambungnya.
Disinggung soal figur dari internal yang dipersiapkan sebagai calon wakil bupati, Imron menyampaikan ada beberapa nama. Seperti Rudiana dan Aan Setiawan yang merupakan kader senior. “Sudah ditawarkan tapi belum ada respon," katanya.
Terkait peluang Yoga Setiawan yang belakangan dilirik Bupati Indramayu namun sudah ikut mendaftar sebagai Bacawabup Cirebon, Imron tak memberi jawaban pasti. “Kan katanya diminta Ibu Nina. Saya juga mendengar itu," katanya.
BACA JUGA:Portugal vs Prancis: Duel Eropa Sesungguhnya
Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan, sejumlah calon yang sudah muncul di masing-masing partai politik adalah PKB ke Abdullah Syukri atau Gus Abe, PKS ke Anwar Yasin, Golkar ke Teguh Rusiana Merdeka, Nasdem ke Agus Kurniawan, PDIP ke Imron, Demokrat ke Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu. Namun, tak bagi Gerindra.
Imron sendiri disebut-sebut ingin bersanding dengan Agus Kurniawan, Kuwu Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang.
Agus sendiri diketahui sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PDIP. Kini Agus menjadi salah satu bacabup dari koalisi Nasdem-PKS.