CIREBON-Gebyar Spalzha merupakan acara rutin yang sebelumnya sempat terhenti, dan kini dihidupkan kembali tahun ini.
Dan, SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon menggelar Gebyar Spalzha pada Kamis 27 Juni.
Dalam Gebyar Spalzha ini, ingin mensyiarkan nilai-nilai SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, RW 15 Permata Harjamukti Manfaatkan Lahan Kosong dengan Tanaman Hortikultura
"Kegiatan ini untuk memamerkan karya-karya siswanya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)"
"Gebyar Spalzha ini menampilkan bazar, pameran, dan kreasi terbaik lainnya dari para siswa," kata Kepala SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon, Dadang Hamdan SPdI.
Gebyar Spalzha menggabungkan P3 dalam bentuk pameran karya P5. Karakter Pancasila menjadi roh dari P5 ini, sehingga semua kegiatan dilakukan oleh siswa-siswa.
BACA JUGA:Target Juara Umum, Kontingen Kota Cirebon Ikuti Kontes PAI SD Tingkat Jawa Barat
”Karakter Pancasila membentuk semangat kerja sama, dan inilah karakter P5 yang kami harapkan tumbuh dan berkembang di dalam siswa, minimal menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Di sini, kami tidak hanya menanamkan karakter, tetapi juga nilai-nilai adab,” paparnya.
Dadang menjelaskan bahwa dalam stand bazar yang menampilkan hasil karya P5, terdapat nuansa budaya kearifan lokal.
Bazar ini bertujuan untuk mengembangkan sifat-sifat Pancasila yang diharapkan, serta menggali potensi kewirausahaan dalam diri siswa.
BACA JUGA:Lokasi PSU di Pegambiran Kota Cirebon Tetap Seperti pada 14 Februari 2024
Setiap kelas, mulai dari kelas VII hingga VIII, turut serta dalam bazar ini, yang dilaksanakan selama satu hari.
”Kegiatan ini dilakukan seiring dengan pembagian rapor siswa kelas VII dan VIII,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Siti Chodidjah, Emirzal Hamdani SE Ak, menjelaskan bahwa Gebyar Spalzha merupakan kegiatan tahunan yang mengikuti kurikulum Merdeka melalui P5.