CIREBON- Dari enam ekor sapi kurban yang diserahkan oleh 42 shahibul qurban, dihasilkan daging kurban sebanyak 782,4 kilogram, tulang seberat 400 kilogram, dan jeroan seberat 57,55 kilogram.
Warga Blok Garnet, Oval, Saphire dan Indrakila (GOSI) di perumahan Griya Intan RT 06/06, Larangan, berbagi kebahagiaan pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dengan membagikan daging kurban dari enam ekor sapi.
Koordinator Seksi Pencacahan, Slamet Priyono, menjelaskan daging kurban tersebut dikemas per paket seberat 0,5 kilogram, termasuk tulang dan jeroan, sehingga dihasilkan sebanyak 837 paket daging yang akan dibagikan kepada golongan fakir miskin, di luar bagian 1/3 yang diberikan kepada para shahibul qurban.
BACA JUGA:Optimalisasi Infrastruktur Sanitasi Masyarakat
BACA JUGA:Puluhan Pejabat Pengawas Ikuti Pelatihan Kepemimpinan
Untuk pengemasan, dipilih wadah plastik thinwall berukuran 1000 ml agar dapat mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan, sesuai dengan upaya panitia untuk menjaga lingkungan.
”Kami memilih wadah plastik thinwall agar setelah pemakaian, wadahnya dapat digunakan kembali,” kata Ajat Sudajat, Koordinator Seksi Perlengkapan.
Ketua RT 066 GOSI, Maman Supratman, mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan kegiatan ini sejak enam bulan yang lalu, melibatkan seluruh warga untuk berpartisipasi aktif, baik sebagai Shahibul Qurban dengan sistem tabungan kurban maupun sebagai anggota panitia pengelolaan hewan kurban.
BACA JUGA:Tawarkan Destinasi Kebun Buah Naga Kuning, Klinik Gigi dan Kecantikan
”Kami telah memiliki pengalaman dari tahun sebelumnya dalam pemotongan dan distribusi kurban sapi. Untuk tahun ini, panitia bekerja lebih kompak dan semangat,” ujarnya.
Ketua Panitia, Ustadz Nuzula, menyebutkan bahwa ini merupakan kali kedua mereka melaksanakan pemotongan enam ekor sapi kurban, setelah tahun sebelumnya mengelola tiga ekor sapi kurban di kawasan tersebut.
“Ini adalah kepercayaan dan tanggung jawab yang besar dari para shahibul qurban. Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menyerahkan hewan kurban untuk diproses dan dibagikan kepada masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA:Serahkan Formulir Pendaftaran, H Kamdan Maju di Pilkada Kuningan
Dia menjelaskan bahwa semua hewan kurban dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Labkesmas UPT Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon, dengan imbauan agar para shahibul qurban ikut menyaksikan proses penyembelihan.
Keputusan ini diambil karena keterbatasan area untuk pemotongan di kompleks perumahan dan jumlah hewan kurban yang banyak, serta pertimbangan lain terkait higienitas tempat pemotongan dan keahlian para petugas.