Inflasi di Kota Udang masih terjaga dengan baik. Hingga Mei tahun ini, secara year-on-year inflasi Kota Cirebon berada di angka 1,97 persen, yang merupakan terendah di Jawa Barat.
”Secara month-to-month, per Mei 2024 kita mengalami deflasi sebesar 0,33 persen. Jadi, inflasi masih terjaga,” tutur Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi saat mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin, meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kelurahan Jagasatru, Sabtu (15/6) lalu.
Opadi diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dan menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Opadi juga bertujuan menekan inflasi menjelang Idul Adha.
Agus Mulyadi berterima kasih kepada Pj Gubernur karena Kota Cirebon menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Opadi dan mendapatkan 2.000 paket sembako.
Selain Opadi yang digelar oleh Pemprov Jabar, Pemkot Cirebon juga terus melakukan beragam upaya agar inflasi tetap terjaga, salah satunya dengan Gelar Pangan Murah (GPM).
”Kami terus melakukan intervensi melalui Opadi maupun GPM, sehingga persepsi pasar terhadap ketersediaan dan keterjangkauan harga tetap aman,” jelasnya.
Opadi menjual paket berisi 5 kg beras premium, 2 kg gula premium kemasan SNI, dan 2 liter minyak premium dengan harga Rp100.000. Normalnya, tiga bahan pokok tersebut dijual seharga Rp145.700, dengan subsidi sebesar Rp45.700 dari pemerintah.
”Dengan Opadi ini, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok berupa 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, dan 2 liter minyak goreng seharga Rp100.000, yang biasanya seharga Rp145.700,” ujar Bey Mahmudin.
Ia menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir terhadap kenaikan harga menjelang Idul Adha karena bisa datang ke Opadi.
”Untuk menekan inflasi, kita tahu menjelang Idul Adha biasanya harga naik. Opadi ini supaya masyarakat bisa membeli dengan harga murah,” tuturnya.
Opadi menjelang Idul Adha ini digelar serentak di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Selain Kota dan Kabupaten Cirebon, Opadi juga digelar di Tasikmalaya, Bekasi, Banjar, Indramayu, Kuningan, Garut, Purwakarta, Karawang, Subang, dan Ciamis. (ade)