CIREBON - Pelatihan perbengkelan atau montir yang merupakan hasil kerja sama antara LKP Ekajaya Berrindo dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dirjen Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan, telah berakhir kemari dan para peserta ini dinyatakan lulus.
Sebanyak 35 peserta pendidikan kecakapan wirausaha tahun 2023 LKP Eka Jaya Berrindo bukan saja dinyatakan lulus, tetapi mengikuti prosesi penutupan dan wisuda. Direktur LKP Ekajaya Berrindo, M Fahmi Mirza Ibrahim SE mengatakan, kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan 300 JPL (Jam Pelajaran) yang diikuti oleh peserta. Total peserta tersebar di 3 provinsi, Jabar, Banten dan Jateng.
“Jadi kita di sini sudah melakukan kegiatan cukup panjang, mulai teori praktik dan implementasi mereka melakukan servis gratis di 7 titik tersebar di Kota Cirebon. Mereka bisa mengaplikasikan ilmu dan melayani masyarakat. Mereka akan membuka bengkel sendiri,” kata Fahmi.
BACA JUGA:Pendampingan UMKM Penguatan Akses Pasar Global
Setelah wisuda, kata Fahmi, LKP Ekajaya Berrindo akan me-follow up dengan melakukan pendampingan selama 3 bulan ke depan. Targetnya Januari 2024 mereka sudah bisa membuka bengkel sendiri walaupun di depan rumahnya masing-masing.
“Alat alat sudah disiapkan, Januari hinga 3 bulan ke depan kita monitoring perkembangannya. Khususnya bengkel sepeda motor, mendapatkan kompresor, kunci-kunci, barang habis pakai dan spare part,” jelasnya.**