Partai Gerindra Masih Proses Balon Bupati, Gelar Rakorcab Matangkan Strategi Pilkada

Selasa 18 Jun 2024 - 08:16 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon menggelar rapat koordinasi cabang (Rakorcab).

Rakorcab ini mengambil tema Konsolidasi Integritas Pemenangan Kader Gerindra Menuju Pilkada 2024, Sabtu 15 Juni 2024. 

Rakorcab ini bagian dari persiapan dan langkah strategis Gerindra untuk berkompetisi dalam kontestasi Pilbup pada 27 November mendatang.

BACA JUGA:Warga Mengenal Calon Walikota Cirebon karena Aktif Sosialisasi dan Punya Jejak Kegiatan 

Maka dari itu, kandidat yang akan diusung pun diyakni mampu membawa perubahan signifikan dan menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Karenanya, DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon terus memanaskan mesin partai dengan melakukan konsolidasi, mengingat pelaksanaan Pilbup yang semakin dekat," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Drs H Subhan.

Rapat ini juga, kata Subhan, menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan Prabowo Subianto di Pemilu dan Pilpres 2024.

BACA JUGA:Pemilu Awal di Majasem: Eti Menang, Disusul Suhendrik

Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para PAC, ranting, dan semua jajaran struktural, termasuk juga siapapun dari koalisi maupun relawan yang sudah berjuang. 

Menurutnya, mekanisme menuju Pilkada 2024 melalui pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon sudah dilakukan.

Meski demikian, proses selanjutnya ada di DPD dan DPP partai, termasuk nanti dalam penentuan rekomendasi.

BACA JUGA:KPU Majalengka Rekrut Pantarlih

“Kami di Gerindra menerima masyarakat Cirebon, siapapun yang berkeinginan untuk membangun Cirebon, mendaftar sebagai calon kepala daerah"

"Kemudian kami hanya sebatas mendaftarkan mereka sesuai dengan aturan-aturan di atasnya. Lalu kami suguhkan kepada pihak-pihak atasan seperti DPD dan DPP,” kata Subhan.

Terkait Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu yang sudah merasa percaya diri untuk mendapatkan rekomendasi dari Gerindra, bahkan sudah keluar dari keanggotaannya di PDI Perjuangan (PDIP), Subhan menilai hal itu hak Ayu, dan boleh saja untuk optimistis.

Kategori :