Persiapan Idul Adha, Warga Pancalang Sesaki Pasar Murah

Kamis 13 Jun 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Halaman Kantor Kecamatan Pancalang dipadati ribuan warga, Kamis pagi (13/6). Kedatangan mereka untuk memborong bahan pokok di pasar murah yang digelar Pemkab Kuningan. Warga memerlukan stok bahan pokok untuk persiapan merayakan Hari Raya Idul Adha 1455 Hijriah.

Pasar Murah yang digagas Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, itu bertujuan membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok di bawah harga pasar. Pasar Murah di halaman Kantor Kecamatan Pancalang ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi didampingi Kepala Diskopdagperin Kuningan Trisman Supriatna SPd MPd.

Trisman Supriatna memaparkan, kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) merupakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Penyebabnya yakni terjadinya gejolak kenaikan harga dalam kurun waktu tertentu di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat menjelang Hari Besar Idul Adha 1445 H.

“Jumlah paket Opadi Idul Adha sebanyak 2.174 yang distribusikan di dua kecamatan. Yaitu Cigugur 1.087 dan Pancalang 1.087. Paket berisi beras premuim 5 kg, minyak premium 2 liter, dan gula putih 2 kg. Harga per paket adalah Rp147.500 dengan subsidi Rp47.500. Jadi harga penebusan masyarakat Rp100.000, untuk syarat KTP diupload di Aplikasi Sidandri.jabar.go.id,” jelas Trisman.

BACA JUGA:Nama Thony Makin Beken

Pada kesempatan itu, Sekda Dian menjelaskan, bahwa Pasar Murah bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga sembako, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli sembako bagi masyarakat, dan menyediakan sembako dengan harga yang terjangkau dibantu subsidi.

“Program Pasar Murah ini tidak hanya membantu menstabilkan harga, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam menghadapi Lebaran Idul Adha,” kata Dian.

Antusias diperlihatkan warga setempat. Bahkan kepada Sekda Dian tak sungkan-sungkan mereka mengungkapkan kegembiraan yang mereka rasakan. Seperti pengakuan Rohati (26), bahwa paket sembako dengan harga murah ini, setidaknya mampu mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur.

Hal yang sama diutarakan oleh Rasminah (86). “Saya beli paket didaftarkan oleh aparat desa. Alhamdulillah dapat beli sembako murah, apalagi tadi dipanggil karena usia yang lebih tua, lalu dikasih ganti buat belinya sama Pak Dian Sekda Kuningan. Semoga berkah buat semuanya,” ungkap Rasminah didampingi 4 anaknya itu. (ags)

Kategori :