Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI telah berada di Makkah, Saudi Arabia. Kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan apakah layanan transportasi para jamaah terlayani dengan baik. Hal penting yang disoroti adalah ditemukannya sebagian besar bus yang disediakan untuk jamaah haji masih belum ramah bagi jemaah lanjut usia (lansia).
"Dari hasil pemantauan kami, menunjukkan jumlah bus yang disediakan bagi calon jamaah haji ini jauh dari ramah lansia," ungkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily dalam keterangan, Rabu (12/6/2024).
Lebih lanjut Ace Hasan Syadzily membeberkan hasil temuan ini setelah melakukan inspeksi mendadak untuk transportasi jamaah haji RI di Terminal Shaeeb Amer, Makkah. Dalam keterangannya, Ace menyoroti jumlah bus yang dinilai tidak memadai untuk melayani kebutuhan lansia. Terminal Shaeeb Amer melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
Menurut Ace, dari total 514 bus yang disewa oleh Kementerian Agama untuk layanan transportasi sholawat, hanya 20 bus yang memenuhi kriteria ramah lansia, dengan struktur bus yang dirancang khusus untuk memfasilitasi lansia dan difabel.
BACA JUGA:Perkuat Komitmen Netralitas ASN
"Kami tanyakan ke pihak kementerian agama yang memberikan pelayanan transportasi shalawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel," katanya.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat jumlah jamaah haji lanjut usia mencapai 40 ribu orang. Ace menilai bahwa pelayanan transportasi dengan jumlah bus yang minim hanya 20 unit tersebut jauh dari memenuhi standar pelayanan yang ramah bagi jamaah haji lanjut usia.
"Kalau 40 ribu dilayani dengan 20 bus, tentu sangat belum memenuhi harapan ramah lansia," imbuhnya.
Timwas juga menjadi saksi kondisi armada bus, terkait fasilitas dan kemudahan akses bagi lansia. Mereka menyoroti pintu bus yang dinilai tidak ramah bagi lansia, meskipun petugas menyatakan bahwa bus tersebut memiliki akses masuk yang bisa diturunkan, namun tetap memerlukan naik turun anak tangga.
BACA JUGA:Bangun Infrastruktur Kelistrikan KEK Kendal
Kurangnya fasilitas transportasi yang ramah bagi jamaah haji lansia menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya kenyamanan dan kemudahan bagi para lansia dalam menunaikan ibadah haji.
Temuan ini menunjukkan perlunya perbaikan dan peningkatan standar pelayanan transportasi bagi jamaah haji, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan ibadah haji agar lebih inklusif dan mempertimbangkan kebutuhan seluruh jamaah, termasuk yang lanjut usia. (ant/jpnn)