PKS Cari Pasangan untuk Dr Alfan Syafi'i, Gerindra: Ada Titik Temu

Senin 10 Jun 2024 - 18:58 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Ketua DPD PKS Kuningan Dwi Basyuni, mengungkapkan bahwa partainya telah melakukan penjajakan komunikasi dengan semua partai politik dalam rangka membentuk koalisi untuk Pilkada Kuningan. Sebab komunikasi yang baik dengan partai lain, sebagai kunci untuk membangun kerja sama yang solid dan optimis menghadapi kontestasi Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan usai Grand Launching Gerakan Bersama Kita Bangkit di Kantor DPD PKS Kuningan, Minggu (9/6). Sekaligus dengan konsolidasi struktur partai bersama Calon Bupati Kuningan Dr Alfan Sayfi'i. 

"Kami telah bertemu dengan berbagai partai, termasuk PDIP. Kami berusaha mencari teman kerja sama untuk membentuk koalisi yang kuat, sekaligus membantu mencarikan pasangan calon yang tepat," ujar Dwi Basyuni.

Dia juga menyebutkan hubungan akrab PKS dengan partai lain serta pentingnya komunikasi antar partai dalam menghadapi situasi politik di Kuningan. Dwi Basyuni mengingatkan pengalaman PKS pada tahun 2008, saat mengampanyekan calon Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Kang Aher) yang awalnya diragukan oleh lembaga survei, namun akhirnya mendapatkan restu dan kemenangan.

BACA JUGA:Kantor Kolam Renang Zam-Zam Pool Terbakar: Kerugian Ditaksir Rp240 Juta

"Optimisme harus dibangun dan semua pihak diajak untuk bersatu. Kami ingin mengajak seluruh komponen masyarakat, partai, dan calon untuk bersama-sama membangun Kuningan. Kekurangan yang ada tidak harus dibiarkan, melainkan diatasi bersama," ujarnya.

Dwi Basyuni menegaskan, bahwa PKS sangat terbuka terhadap tokoh-tokoh Kuningan yang ingin maju di Pilkada. PKS melihat banyak calon potensial yang akan muncul dan bersaing, dan menurutnya, banyaknya calon justru menguntungkan PKS.

"Setiap calon memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Kami memandang ke depan dengan semangat dan optimis untuk kemajuan Kuningan. Kami siap membuktikan bahwa PKS adalah partai yang solid dan siap memimpin," tegasnya.

Dia juga menjelaskan tentang strategi PKS dalam Pilkada, mengingat situasi politik yang memerlukan koalisi karena tidak ada partai yang memiliki cukup kursi untuk maju sendiri, termasuk PDIP.

BACA JUGA:Dipimpin Pj Bupati, ASN Pemkab Kuningan Kompak Deklarasi Netralitas di Pilkada

"Situasi saat ini menunjukkan bahwa setiap partai harus berkoalisi karena tidak cukup kursi untuk maju sendiri. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan soliditas dan semangat bersama," tutupnya.

Sehari sebelumnya, DPD PKS Kuningan menerima kunjungan pengurus DPC Partai Gerindra Kuningan. Meski berbeda sikap politik saat Pilpres 2024, namun kedua partai ini tak menutup diri membuka ruang komunikasi lintas partai. 

Ketua Gerindra Kuningan H Dede Ismail saat ditemui awak media, Sabtu (8/6), menuturkan, jika pertemuan dilakukan untuk menjajaki koalisi menghadapi Pilkada 2024. Bahkan dari pertemuan itu menghasilkan titik temu, yang ingin sama-sama mengedepankan masa depan Kuningan lebik baik. 

"Tadi juga disampaikan dari pimpinan DPD PKS, bahwa kita semua memang diberikan keleluasaan dan kesempatan untuk menjalin koalisi dengan partai mana pun. Apalagi PKS dan Gerindra pernah berkoalisi, pada 2013 pilkada bersama-sama dan 2014 di pilpres juga bersama PKS, termasuk di Pemilu 2019," kata Dede Ismail. 

BACA JUGA:328 Kades dan 1.837 Anggota BPD Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon