Di antaranya yang pertama adalah dengan tidak mengundang siapapun dalam kegiatan tersebut kecuali BPD.
Opsi yang kedua, menurut Ramidi BA, yang juga mantan anggota DPRD Majalengka, adalah dengan mengundang semua tokoh masyarakat yang nantinya akan ikut menandatangani rekomendasi BPD, yang isinya diantaranya adalah mendukung peran dan fungsi BPD, memperjuangkan nasib BPD serta meningkatkan kapasitas BPD maupun mendukung pembangunan berbasis pedesaan.
“Kami dari panitia tengah menggodok dua opsi tersebut untuk menangkis isu miring seputar Jambore, namun tidak menutup kemungkinan ada opsi lainnya yang dinilai lebih guna meyakinkan jika kegiatan Jambore merupakan murni kegiatan organisasi BPD yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik apapun dan sekecil apapun,” pungkasnya. (bae)