BBWS Cimanuk Cisanggarung Harus Buat Tanggul Atasi Banjir Rob di Ambulu

Rabu 05 Jun 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Sejauh ini tidak ada penanganan serius dari pihak BBWS  Cimanuk Cisanggarung terhadap  desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon.

Akibatnya, desa Ambulu terus menjadi langganan bajir rob atau banjir karena air laut pasang.

Sudah satu bulan ini banjir rob, dan ini paling parah dalam 25 tahun terakhir karena ketinggian air rob mencapai 30 sentimeter.

BACA JUGA:Calhaj Meninggal Dunia Bakal Digantikan Ahli Waris, Tapi Tidak Tahun Ini

Dimana air sampai masuk ke perumahan warga, bahkan masuk musala.

Kuwu Ambulu Sunaji MSi mengatakan, setiap tahun desanya menjadi langganan banjir rob. Bahkan, sudah satu bulan ini setiap malam desanya dilanda banjir rob. 

Menurutnya, banjir rob yang semakin parah ini terjadi karena tidak ada penanganan yang serius dalam menangani banjir ini.

BACA JUGA:Tak Puas Keputusan Bawaslu, H Suryana Terus Melawan

“Banjir rob memang faktor alam, tetapi jangan menyalahkan alam, karena kalau pencegahan benar dilakukan, maka banjir rob bisa diantisipasi, sayangnya ini tidak ada penangnan banjir rob,” ungkapnya. 

Sunaji menilai, jika BBWSCC tidak pernah melakukan penanggulangan banjir rob secara serius. “BBWS itu hanya survei cek lokasi saja, namun sama sekali tidak ada realisasi penanganannya, hanya cek dan cek saja,” ujarnya.

Diterangkan Sunaji, warga desa sudah sangat lelah dengan kondisi banjir rob yang menjadi langganan setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Aston Cirebon Kembali Gelar Donor Darah Tanggal 10 Juni, Kegiatan Rutin 3 Bulan Sekali

“Warga kami sudah sangat lelah sekali dengan kondisi banjir setiap tahun, bahkan sekarang sudah hampir satu bulan setiap malam banjir rob,” keluhnya.

Sunaji mendesak pemerintah dan BBWSCC mengambil langkah cepat penanganan banjir rob di desanya.

“Secepatnya harus ada penanganan, misalkan membuat tanggul atau bagaimana, itu teknis dari BBWS harus bagaimana sudah banjir rob tidak masuk kearea perumahan masyarakat,” tuturnya. 

Kategori :

Terkait

Minggu 07 Jul 2024 - 21:12 WIB

Tujuh Desa Terdampak Banjir

Minggu 07 Jul 2024 - 21:08 WIB

Dua Bulan Diperbaiki, Jalan Sudah Belubang

Minggu 07 Jul 2024 - 20:54 WIB

Tujuh Jamaah Haji Meninggal Dunia