MATEMATIKA salah satu pembelajaran yang sudah dikenalkan pada anak usia Sekolah Dasar. Berdasarkan observasi, Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar (SD) sebagian besar menjadi hal yang menakutkan. Karena siswa Sekolah Dasar takut dan merasa bosan dalam Kagiatan belajar matematika. Siswa SD sangat tertarik dengan KBM yang melibatkan suatu permainan atau kinestetik. Mereka akan antusias dalam pelajaran yang melibatkan hal tersebut.
Pendidik harus berinovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran matematika yang menyenangkan dengan membuat berbagai media belajar untuk mendukung belajar matematika di SD yang menyenangkan. sejalan dengan hal diatas dan teoru Piaget, siswa pada usia Sekolah Dasar dengan usia 7-12 Tahun termasuk pada tahap Operasional Kongkrit. Dimana pada tahap Operasional Kongkrit ini siswa dalam setiap pembelajaran akan mudah paham jika diberikan dan atau disertakan media kongkrit dalam KBM.
Pada kenyataan di lapangan, pendidik mengajar hanya dengan metode ceramah dan latihan yang tidak disertai dengan suatu permainan atau media belajar dalam mendukung pemahaman siswa dalam belajar matematika. Sehingga siswa merasa jenuh dan beban dalam kegiatan belajar matematika di Sekolah Dasar.
Mendukung guru agar berinovatif dan kreatif, maka setiap lembaga harus mendukung guru dalam mengikuti kegiatan workshop pembuatan media matematika yang menyenangkan untuk Sekolah Dasar. Salah satu contoh kegiatan guru yaitu membuat monopoli matematika yang berukuran 3 x 3 meter. Tujuan dari pembuatan monopoli yang berisikan materi matematika tersebut yaitu agar siswa dapat menikmati suatu permainan dalam belajar matematika. sehingga dalam pembelajaran matematika, guru memberikan latihan soal tidak dengan secara formal, namun dalam bentuk suatu permainan. Pemainan tersebut pendidik memberlakukan reward dalam membangkitkan motivasi anak.
BACA JUGA:Pj Bupati Teken Surat Edaran Netralitas ASN
dari penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan menjadi guru krekatif fan inovatif itu penting. pengembangan diri yang dilakukan guru harus sesuai perkembangan zaman. tujuan utama pembelajaran matematika yang kreatif dan inovatif adalah dapat tercapainya siswa menguasai pembelajaran matematika. (*/adv)