CIREBON- Minggu ini surat tugas dari DPP PDIP keluar untuk bakal calon bupati (bacabup) pada Pilkada Kabupaten Cirebon. Dan, bacabup itu diberikan keleluasan menjalin komunikasi dengan parpol lain, termasuk urusan koalisi.
Penjelasan mengenai segera turunnya surat tugas dari DPP PDIP itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. “Untuk surat tugas ya. Ingat, bukan rekomendasi, tapi surat tugas kepada bacabup akan keluar minggu ini," kata Ono kepada Radar Cirebon, Minggu (2/6/2024).
Ono mengatakan surat tugas ini bisa saja keluar hanya satu, dua, atau sesuai dengan jumlah bacabup yang mendaftar ke PDIP. Sejauh ini ada 3 bacabup yang mendaftar di PDIP. Yakni Imron, Wahyu Tjiptaningsih, dan Bambang Mujiarto. "Mereka ini diberikan waktu untuk berkomunikasi dengan parpol lain untuk menjalin koalisi, berikut siapa bacawabupnya," tuturnya.
Surat tugas ini, masih sambung Ono, bergantung kepada komunikasi bacabup untuk mencari koalisi berikut dengan bacawabupnya. “Bacabup nanti akan dimintai laporan, lalu akan dikeluarkan surat tugas. Untuk surat tugas bisa saja hanya satu orang, dua, atau tiga," teragnya.
BACA JUGA:Cirebon Power Raih TOP CSR Award 2024
Siapa bacabup yang mendapatkan surat tugas, lanjut Ono, berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP. “Kalau misalkan surat tugas hanya satu orang, maka orang tersebut berpeluang dapat rekom," ungkapnya.
Sementara terkait dinamika koalisi, di mana hanya PDIP dan PKB yang belum memiliki koalisi, Ono mengatakan masih sangat dinamis. “Koalisi di Kabupaten Cirebon masih sangat cair. Koalisi tetap itu ketika DPP partainya sudah menyetujui dan ada keputusan DPP partainya. Selagi belum ada keputusan DPP partai, ya jelas kondisi masih bisa mencair," tuturnya.
Ia mengatakan, meskipun PDIP bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup pada Pilkada Kabupaten Cirebon, namun PDIP masih mengutamakan berkoalisi dengan parpol lain. “Kita utamakan koalisi dulu, kita ingin ada koalisi," tandasnya. (den)