CIREBON - Abraham Mohammad MSi menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024. Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Budaya dan Pariwisata Kabupaten Cirebon itu mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke Partai Gerindra.
Ia datang mengenakan baju putih, ala Prabowo Subianto. Langkah lebar dan badan tegap, ia masuk ke kantor DPC Gerindra yang berlokasi di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Rabu sore (29/5/2024) sekitar pukul 17.00.
Abraham mengaku sengaja memilih waktu sore. Karena, harus menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebagai abdi negara.
Di depan Badan Pemenangan Daerah (Bapda) Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, ia menyampaikan tekadnya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2024. "Saya secara pribadi dan keluarga sudah bulat, maju dalam Pilkada," kata Abraham.
BACA JUGA:Kolaborasi untuk Kuatkan Ekonomi Daerah
Hal yang melatarbelakangi tekadnya itu, karena ia merasa terpanggil untuk membawa Kabupaten Cirebon lebih baik. Selama ini, ia merasa prihatin dengan kondisi Kabupaten Cirebon. Berbagai permasalahan yang harusnya sudah terselesaikan, masih banyak yang belum selesai.
Salah satunya seperti infrastruktur jalan, masih banyak yang rusak. "Harusnya dalam lima tahun, dapat diselesaikan. Baik itu jalan rusak, kemacetan di Cirebon dengan bikin jalan baru (jalan lingkar), dan sampah masih saja jadi isu yang belum selesai," terangnya.
Karena itu, ia membawa visi terwujudnya Kabupaten Cirebon yang lebih maju dan sejahtera. Sementara untuk misinya, ia menerapkan 9 misi yang dianggap bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon. Bahkan, membuat Kabupaten Cirebon lebih maju lagi.
Misi yang pertama, untuk mewujudkan kehidupan beragama yang religius dan bertoleransi. Hal itu, mengingat pada Cirebon adalah daerah religius dari leluhur Sunan Gunungjati atau Syekh Syarif Hidayatullah. Toleransi untuk mampu mengayomi berbagai agama.
BACA JUGA: Siaga Bencana Musim Kemarau
Misi kedua, meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui gemar makan ikan untuk mencegah stunting. Kemudian, meningkatkan pendapatan asli daerah (pad) non pajak dan mengoptimalkan aset-aset daerah yang terbengkalai menjadi utility (berhasil guna dan berdaya guna).
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri dan menciptakan perekonomian yang berdaya saing melalui sekolah kejuruan dan memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) gratis. Perbaikan Insfrastruktur jalan dan pembangunan akses jalan baru atau lingkar serta mengoptimalisasi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kabupaten Cirebon.
Memasyarakatkan penerapan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) baik digitalisasi maupun teknologi terapan untuk mempermudah akses informasi. Menciptakan lingkungan yang sehat melalui manajemen pengelolaan sampah yang terpadu, dan mewujudkan potensi pariwisata dan mengedepankan budaya kearifan lokal.
Mengalokasian volume Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dan penerapan cadangan pangan disetiap desa melalui lumbung pangan untuk antisipasi bencana alam dan kelangkaan pangan.
BACA JUGA:Wujudkan Layanan Digital Menuju Kampus Unggul