CIREBON- Sebanyak 800 lebih kepala sekolah (kepsek) tingkat SD dan SMP mengikuti uji kompetensi di BKPSDM pada akhir Mei 2024 ini. Uji kompetensi (ujikom) yang dilakukan tersebut diduga sebagai sinyal rotasi mutasi di lingkup Dinas Pendidikan.
Salah seorang sumber Radar Cirebon di internal Pemkab Cirebon menyebutkan, sedianya rotasi mutasi di lingkup Dinas Pendidikan tersebut direncanakan pada pertengahan Mei 2024 kemarin.
Namun, ada beberapa persyaratan administrasi yang masih belum lengkap sehingga urung dilaksanakan.
“Informasinya kan memang tadinya mau ada rotasi mutasi untuk kepala sekolah, tapi tidak jadi dilaksanakan. Nah, sekarang baru ujikom, kemungkinan memang jadi digelar cuma memang waktunya belum pasti,” ujar sumber tersebut seraya meminta namanya tidak dikorankan.
BACA JUGA:Kloter Terakhir Calhaj Dilepas 8 Juni
Meskipun proses rotasi mutasi di masa Pj Bupati tidak seleluasa bupati definitif, namun diyakini mutasi dan rotasi tersebut akan digelar dengan persetujuan dari pemerintah pusat atau dari kementerian.
“Ujikom ini kan sebagai dasar, syarat, tentu ini jadi sinyal kalau nanti pasti ada mutasi, cuma kapannya memang belum ada informasi lebih jauh,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno membantah, jika ujikom ini sebagai tanda-tanda akan segera digelarnya mutasi. Ujikom, kata dia, sebagai langkah BKPSDM untuk melakukan pemetaaan ASN sesuai dengan potensi dan kemampuannya.
“Ini untuk pemetaan saja dalam rangka merit sistem, tidak ada sangkutan dengan rotasi dan mutasi, hal yang rutin saja dilakukan, kita kan sedang dalam tahap mengoptimalkan merit sistem di Kabupaten Cirebon,” paparnya.
BACA JUGA:Pemdes Tuding Bansos Stunting Salah Sasaran
Diakuinya, saat ini baru sekitar 500 lebih ASN dari lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) yang mengikuti ujikom. Nantinya, kata dia, di tahun 2024 ini ada sekitar 2000 ASN yang akan mengikuti ujikom.
“Jumlah 2000 itu belum seluruhnya, kan totalnya dari Disdik itu ada 4000 lebih potensi ASN yang harus dipetakan,” jelasnya.
Terpisah, Kadisdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM membenarkan jika saat ini ada lebih dari 800 orang kepala sekolah yang mengikuti ujikom.
“Kita di Dinas Pendidikan hanya diminta untuk menyiapkan dan mendatangkan ASN saja, pelaksanaannya dari BKPSDM, kalau setahu saya tidak ada kaitannya dengan rotasi dan mutasi,” ungkapnya. (dri)