CIREBON - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon secara rutin menyelenggarakan berbagai aktivitas pelatihan di bidang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Hal itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pekerja sesuai dengan pedoman HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment) Nasional.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Cirebon, Supardi, menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan sebagai langkah pencegahan dan mitigasi kecelakaan kerja di lingkungan Pelabuhan Cirebon.
Supardi juga menjelaskan bahwa PT Pelindo (Persero) Regional 2 Cirebon bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti PT PTP Terminal Nonpetikemas Cirebon, PT Jasa Armada Indonesia, Tbk Area V Cirebon, Kepolisian Pelabuhan Cirebon, Lanal Cirebon, dan PT Pelindo Daya Sejahtera selaku vendor petugas keamanan Pelabuhan Cirebon, untuk rutin melaksanakan pelatihan dalam berbagai bentuk fokus program.
Ini termasuk di antaranya Exercise ISPS Code (Table Top), Forum HSSE (Internal Pelindo Group) dan Eksternal, Simulasi Tanggap Darurat, dan Pembinaan fisik anggota pengamanan.
”Program ini sejalan dengan tujuan perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman,” ujarnya.
Supardi menambahkan, ”Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas instansi terkait HSSE demi mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan kondusif.”
Sebagai bentuk komitmen nyata, di tahun 2024 ini, lanjut Supardi, Pelindo menargetkan Zero Fatality di bidang K3.
Program-program yang dilakukan untuk mencapai Zero Fatality termasuk internalisasi budaya K3 seperti Penggunaan APD dalam bekerja (Grebek APD), Kegiatan MWT (Management Walk-Through), Silent Inspection, Reward & Punishment, Safety Patrol, Safety Briefing, Safety Campaign, Simulasi Tanggap Darurat, dan Aspek Keselamatan pada sisi Marine (Implementasi ISM Code). (abd)