CIREBON - Upaya mencari talent untuk film Merah Putih, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan salah satu tim produksi film Senyum Merah Putih baru-baru ini menggelar sesi casting.
Sebanyak 200 peserta turut serta dalam casting tersebut. Namun, bagaimana hasil dari casting ini?
Tarmizi Abka, sutradara Film Senyum Merah Putih, saat rapat persiapan HUT Kota Cirebon ke-597 pada Jumat 17 Mei, menjelaskan bahwa casting telah berlangsung dengan partisipasi 200 peserta.
Dari hasil casting, hanya 12 orang yang dianggap layak untuk mengikuti syuting film.
”Hanya 12 orang yang dianggap layak untuk mengikuti syuting,” ujar Tarmizi.
Meskipun demikian, pihaknya berencana untuk membuka kembali sesi casting agar dapat menemukan bakat yang lebih unggul dari 12 orang yang telah terpilih.
”Kami akan mengadakan casting lagi karena masih banyak sekolah yang ingin siswanya berpartisipasi dalam casting,” tambahnya.
Syuting film Senyum Merah Putih ini direncanakan akan melibatkan sekitar 3 aktris nasional, di antaranya Mathias Muchus dan Doni Damara.
Tarmizi menjelaskan bahwa film Senyum Merah Putih sebenarnya bercerita tentang perjuangan, mimpi, dan harapan seorang anak bernama Arya, yang merupakan seorang anak difabel yang berjuang untuk masa depannya. Di sekolah, Arya berhasil meraih prestasi.
Produksi film ini, kata Tarmizi, merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon, yang bertujuan untuk mempromosikan Cirebon ke tingkat nasional dan meningkatkan citra budaya Cirebon.
”Kami berharap film ini dapat mengangkat budaya Cirebon dan dikenal seperti kota lainnya,” jelasnya.
Rencananya, proses syuting akan berlangsung selama sekitar 15 hari, dengan proses produksi selama 3 bulan dan editing selama 2 bulan.
Pihaknya berharap film Senyum Merah Putih dapat diluncurkan pada tanggal 17 Agustus.
Tarmizi juga menyebutkan bahwa lokasi syuting akan berada di sekitar Cirebon Raya, melibatkan 3 artis nasional.
Dalam mendukung film ini, setidaknya diperlukan 200 orang talenta dengan berbagai adegan.