CIREBON - Seiring dengan masa kelulusan sekolah, siswa-siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah mulai bersiap-siap untuk melamar pekerjaan, salah satunya dengan membuat AK-1 (atau yang biasa dikenal sebagai Kartu Kuning).
Pada Senin 13 Mei, di Kantor Dinas Tenaga Kerja, terpantau sejumlah warga kota yang sibuk mengurus AK-1.
Mereka dengan sabar menunggu giliran di luar kantor, menanti panggilan dari petugas Dinas Tenaga Kerja.
Kabid Pelatihan Tenaga Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Dra Fatwa Alfatiyah, yang didampingi oleh Subkor Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Muhammad Yani SH, menjelaskan peningkatan permintaan AK-1 sejak awal bulan Mei 2024, seiring dengan diumumkannya hasil kelulusan SMA/SMK/MA pada bulan Mei.
Data yang masuk ke Disnaker kota Cirebon menunjukkan bahwa dari bulan Januari hingga pekan kedua bulan Mei 2024, terdapat 347 permohonan pembuatan AK-1.
Khususnya pada bulan Mei, dari tanggal 1 hingga 13 Mei 2024, tercatat ada 40 pemohon AK-1.
”Bahkan pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, terdapat 12 orang yang mengajukan permohonan AK-1,” ungkapnya.
Namun, kemungkinan angka ini akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya sekolah yang mengumumkan kelulusan.
Disnaker tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota yang mengajukan permohonan AK-1.
”Jumlah pemohon kemungkinan akan terus meningkat hingga bulan Juni, terutama karena masih banyak yang belum mengajukan permohonan AK-1,” tambahnya. (abd)