Harga beras Bulog atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh zona di Indonesia secara resmi naik dari sebelumnya Rp 10.900 per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram. Kenaikan ini berdasarkan pada surat Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor: 142/TS/02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 tentang penugasan SPHP Beras tahun 2024.
"Per 1 Mei 2024 terdapat perubahan harga beras SPHP yang mengacu pada surat Badan Pangan Nasional tentang Penugasan SPHP Beras Tahun 2024," tulis akun Instagram Bulog @perum.bulog, dikutip Minggu (5/5)
Harga beras Bulog yang naik berlaku di seluruh zona di Indonesia, terdiri dari Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi naik sebesar Rp 1.600 menjadi Rp 12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.900 per kilogram.
Kenaikan juga berlaku untuk harga beras di gudang Bulog sebesar Rp 1.050 dari sebelumnya R9 9.950 menjadi Rp 11.000 per kilogram.
BACA JUGA:DAIHATSU XENIA, MOBIL MPV YANG COCOK UNTUK KELUARGA INDONESIA
Sementara itu, harga beras Bulog di Zona Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan naik sebesar Rp 1.600 menjadi Rp 13.100 dari sebelumnya Rp 11.500 per kilogram. Adapun harga khusus di gudang naik menjadi Rp 11.300 dari sebelumnya Rp 10.250 per kilogram.
Sedangkan di zona Maluku dan Papua harga beras bulog naik Rp 1.700 dari sebelumnya Rp 11.800 menjadi Rp 13.500 per kilogram. Adapun harga khusus di gudang naik menjadi Rp 11.600 dari sebelumnya Rp 10.550 per kilogram.
Untuk diketahui, beras Bulog SPHP bisa didapatkan di Rumah Pangan Kita (RPK), toko pengecer di pasar, e-commerce iPangananDotCom, dan beberapa ritel modern, seperti BossFood, Transmart, dan Hypermart. (jpnn)