Pasalnya, terdapat sejumlah luka di tubuh Indah. “Ada lebam di kepala, ada juga bekas bacokan di belakang kepala, leher terikat, lidah menjulur dan tangan terikat ke belakang. Jelas dibunuh," terang Siti.
Pihaknya pun meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa Indah. "Kami minta pelaku pembunuhan itu dihukum seberat-beratnya. Sudah tega kepada Indah," sambung orang tua korban, bernama Bariah (53).
Sementara itu, ibu kosan korban bernama Nunung (31) mengaku masih berkomunikasi dengan korban pada Sabtu malam (4/5/2024 atau sehari sebelum penemuan mayat. Malam itu, ia juga melihat status Indah, sehingga tanya kondisi Indah. “Sabtu malam sekitar pukul 19.00, katanya Indah masih di dalam kosan. Ia nunggu jemputan mau pulang untuk berobat," katanya.
Nunung sempat mengetahui kalau Indah dijemput oleh seseorang diduga laki-laki. Namun waktu itu, ia masih berfikir positif. "Pas tahu kalau mayat di Tegalgubug itu Indah, saya kaget dan tidak percaya," jelasnya.
BACA JUGA:Rumah dan Mobil Mantan Istri Dibakar
Terpisah, Kuwu Panguragan Wetan Ali Zaenal Abidin mengatakan pihaknya menerima laporan dari warganya yang telah kehilangan keluarga dan ciri pada cincinnya sama persis dengan ciri mayat yang ditemukan di Tegalgubuglor.
Pihaknya kemudian mendampingi keluarga untuk melaporkan kehilangan tersebut di Polsek Arjawinangun. “Setelah dicocokan cincin yang menempel pada korban terdapat kecocokan dengan jenazah yang ditemukan. Jasad korban dibawa pulang dan dimakamkan," katanya.
Ia juga meminta kepada kepolisian agar kasus yang menimpa warganya segera terungkap dan pelakunya ditangkap. “Kami harap pelaku segera ditangkap," tandasnya.
Hingga kemarin, Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon masih mendalami kasus tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku yang tega melakukan pembunuhan terhadap Indah.
BACA JUGA:PKB Bakal Usung Sendiri Calon Bupati Kuningan
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok mayat perempuan muda tanpa busa mengapung di Irigasi Blok Tiga, Tegalgubuglor, Kecamatan Arjawinangun, Minggu sore (5/5/2024). Korban pertama ditemukan oleh anak-anak yang sedang main di irigasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Waktu itu, anak-anak mengorek karung yang mengapung di irigasi. Karung itu pun lepas dan mengapunglah sosok perempuan telanjang dengan rambut panjang. “Anak-anak menyangka itu patung karena awalnya di dalam karung. Pas karung lepas, baru tahu itu sosok mayat," ungkap ketua RT setempat, Firman.
Kata Firman, sosok mayat perempuan itu terlihat hanya mengenakan BH warna pink, tangan diikat ke belakang, ada bekas lebam di mata, ada tali di leher dan bekas jeratan. Juga lidah mejulur.
BACA JUGA:Calon Perseorangan di Pilkada Wajib Kantongi Dukungan 67.129 Orang
Dengan ciri tersebut, warga menduga itu adalah korban pembunuhan. “Diduga korban pembunuhan. Mayat belum bau, kayaknya belum lama," terang Firman. (cep)