CIREBON- Identias mayat perempuan muda yang ditemukan mengapung tanpa busana di Irigasi Blok Tiga, Desa Tegalgubuglor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Minggu (5/5/2024), akhirnya terungkap.
Perempuan muda itu diketahui bernama Indah Fitriyani (22) warga Blok 4, Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
Terungkapnya identitas korban berawal dari pihak keluarga yang merasa kehilangan dan dibarengi dengan beberapa kejanggalan. Bermula dari korban meng-upload percakapan pesan WhatsApp dengan atasannya.
Percakapan itu menunjukan kalau anak ketiga dari 7 bersaudara itu sedang sakit dan izin tidak masuk kerja untuk hari berikutnya. Pada hari berikutnya, status WhatsApp itu kemudian dibaca oleh kakak kandung Indah.
BACA JUGA:Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Karena khawatir, keluarga Indah pun mencoba menghubungi Indah. “Saya dihubungi oleh kakaknya Indah Senin (sehari setelah temu mayat, red). Katanya Indah bikin status sakit maag kambuh. Katanya coba hubungi tidak aktif. Terus orang-orang kok pada nyari Indah, ada apa," tutur Siti Sholihah (33), salah satu kerabat korban.
Siti pun tak tenang. Dia akhirnya melapor ke RT setempat yang masih kerabatnya. Selasa pagi (7/5/2024) Siti dan keluarga Indah pun mendatangi kosan Indah di Majalengka. “Indah di Majalengka ngekos. Di sana Indah kerja di Pabrik Nabati. Sudah satu tahunan," kata Siti kepada Radar Cirebon, Rabu (8/5/2024).
Setibanya di kosan, pihak keluarga tidak menemukan Indah. Justru teman kerja korban mencari keberadaan Indah yang dikabarkan hilang sejak Minggu. Salah satu teman Indah kemudian memberitahukan ke keluarga terkait temuan mayat di Tegalgubuglor yang cirinya hampir persis dengan Indah.
“Dari berita Radar Cirebon katanya itu baju (BH, red) mirip Indah. Saya cari di dalam kosan Indah, ternyata baju, laptop, dan tas putih Indah tidak ada di dalam kosan," ujarnya.
BACA JUGA:IPB Cirebon Dukung Pendidikan Inklusi
Siti akhirnya mendatangi RSUD Arjawinangun untuk mengecek sosok mayat tersebut. Sayangnya, waktu itu jasad Indah berada di RS Bhayangkara Indramayu untuk otopsi. Sehingga, Siti kemudian mendatangi Mapolsek Arjawinangun untuk melaporkan kehilangan Indah.
Di Polsek Arjawinangun, Siti disodorkan sejumlah foto ciri-ciri mayat yang ditemukan di irigasi Tegalgubuglor. Ia pun terkejut dan nyaris tak percaya, semua ciri tersebut sama persis dengan Indah.
“Rambutnya saya mengenali. Juga ada tanda lahir dan cincin. Itu benar ponakan saya. Tapi saya masih ragu, jadi ditunjukkan ke kakak saya (ibu kandung korban, red). Itu benar Indah," ujar Siti sambil menangis dan memeluk kerabatnya.
Pihak keluarga sendiri sudah mengambil jasad korban dan langsung dimakamkan di TPU desa setempat pada Selasa malam (7/5/2024). Siti dan keluarganya yakin bahwa Indah meninggal karena dibunuh oleh seseorang.
BACA JUGA:Mahasiswa S2 Stiku Pengabdian Masyarakat di Santi Asromo