Kawal Distribusi Bantuan Beras

Kamis 09 May 2024 - 17:12 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU-Polsek Krangkeng melaksanakan pengamanan dan monitoring ketat terhadap kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa cadangan pangan beras tahap empat di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/5).

Sebanyak 466 keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi penerima bantuan dengan rincian masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram beras.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Krangkeng AKP Tarno menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan dan monitoring ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses penyaluran bantuan pangan.

“Bhabinkamtibmas turut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kegiatan ini, sehingga para penerima bantuan dapat menerima dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolsek AKP Tarno didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata.

BACA JUGA:Cuti Bersama, Penumpang KA Membeludak

Ditegaskan AKP Tarno, penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit.

“Dengan adanya pengamanan dan monitoring oleh Bhabinkamtibmas, diharapkan proses penyaluran bantuan pangan dapat berlangsung dengan tertib dan lancar,” tutup AKP Tarno.

Sebelumnya, Kepala Bulog Cabang Indramayu Ilhamsyah menyatakan, rencananya bantuan pangan beras pada tahun 2024 ini akan disalurkan sampai 6 bulan, dari Januari sampai Juni 2024.

Ilhamsyah memastikan, penyaluran bantuan pangan beras yang bekerja sama dengan PT Pos ini berjalan dengan baik dan lancar. “Kualitas beras juga jadi prioritas dan perhatian kami,” katanya.

BACA JUGA:Kenaikan PBB Tanpa Analisis

Diungkapkan Ihamsyah, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan beras seberat 10 kilogram.

Ditegaskannya, bantuan pangan beras dari cadangan pangan pemerintah  merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

“Pemberian bantuan beras ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, serta sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan di awal tahun 2024,” pungkasnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini

Jumat 20 Dec 2024 - 19:56 WIB

964 Kasus Pelanggaran Mihol

Jumat 20 Dec 2024 - 19:13 WIB

Bertekad Berantas Peredaran Miras