CIREBON - Cirebon Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cirebon, digelar akhir pekan ini pada Jumat-Minggu (10-12 Mei) di Jalan Pasuketan (area BAT).
Acara tersebut menampilkan ekspor berbagai produk UMKM Kota Cirebon yang dilakukan oleh perwakilan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai target pasar di luar negeri.
Cirebon Festival merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi, menjelaskan bahwa dalam acara tersebut terdapat beberapa kegiatan, seperti peluncuran program UMKM Naik Kelas, peluncuran Cirebon Extrade Hub (pusat perdagangan ekspor), bazar UMKM, gerakan pasar murah, festival kuliner, Cirebon fashion carnival, pertunjukan seni, serta berbagai lomba seperti mewarnai, Saduta (satu-dua-tiga), lomba foto, dan lomba video.
”Istimewanya dari acara ini adalah saat peluncuran Cirebon Extrade Hub, di mana ekspor produk UMKM Kota Cirebon dilakukan melalui jaringan perwakilan komunitas pekerja migran Indonesia sebagai target pasar di luar negeri,” ungkap Iing.
Iing menambahkan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan UMKM Kota Cirebon dapat meningkatkan kualitasnya dan memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke pasar global.
”Dengan demikian, diperlukan peningkatan kualitas produk dan SDM pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional maupun global,” paparnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat perekonomian Kota Cirebon agar terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
”Jika produk UMKM Kota Cirebon berhasil dipasarkan di luar negeri, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” tambahnya. (ade)