Pemilihan Sempat Deadlock

Minggu 05 May 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

KH Ahmad Aidin kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Al Jamiyatul Washliyah Jawa Barat dalam musyawarah wilayah yang  digelar di Hotel Zamrud Kota Cirebon, Minggu (5/5). 

Dalam acara musyarawah yang digelar sejak hari Sabtu (4/5) itu, KH Ahmad Aidin berhasil menyisihkan tiga calon ketua lainnya yakni, Sekretaris PW demisioner H Asep Komarudin SAg MUD, Prof Dr H Deding Ishak dari Bandung, dan mantan Camat Mundu H Anwar Sadat.

Kiai Aidin-begitu akrab disapa- berhasil kembali memimpin PW Al Washliyah Jawa Barat (Jabar) setelah unggul dalam pemilihan dengan menggunakan sistem formatur berjumlah tujuh orang terdiri dari satu perwakilan pengurus besar Al Washliyah, satu orang perwakilan PW domisioner, perwakilan organisasi bagian satu orang dan empat orang perwakilan pengurus daerah.

Pemilihan sendiri sempat deadlock, dimana KH Ahmad Aidin mendapat 3 suara dan H Asep mendapat 3 suara. Setelah diskor beberapa menit dan rapat formatur dilanjutkan, akhirnya  KH Ahmad  Aidin mendapat 4 suara, dan H Asep Komarudin mendapat 3 suara. 

BACA JUGA:Re-Opening, Casadienta Cirebon Hadirkan Fasilitas untuk Anak

Sedangkan, Prof Dr H Deding Ishak dan H Anwar Sadat tidak mendapat dukungan formatur. Dengan perolehan itu, Kiai Aidin kembali memimpin PW Al Washliyah untuk periode lima tahun ke depan.

Usai terpilih, Kiai Aidin mengungkapkan, program ke depan dirinya sebagai Ketua PW Al Jamiyatul Washliyah Jawa Barat adalah melakukan penguatan struktural. “Yang pertama, kita ingin penguatan struktural, karena di Jawa Barat Al Washliyah baru ada di 22 kabupaten dan kota, sedangkan jumlah kota dan kabupaten di Jabar ada 27,” ungkap Kiai Aidin.

Selain itu, pihaknya ingin mengembangkan pendidikan di setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Dijelaskannya, saat ini Al Washliyah memiliki lembaga pendidikan di sembilan kota dan kabupaten di Jabar. “Sehingga, salah satu pekerjaan rumah saya sebagai ketua baru ke depan adalah mengembangkan pendidikan di kota dan kabupaten di Jawa Barat,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan mencoba menghadirkan perguruan tinggi Al Washliyah di Jawa Barat.”Di provinsi lain ada Perguruan Tinggi Al Washliyah, sedangkan di Jabar belum ada, untuk itu kita tertantang untuk mendirikan Perguruan Tinggi Al Washliyah di Jawa Barat,"ujarnya. (den/opl)

Kategori :

Terkait

Minggu 05 May 2024 - 19:19 WIB

Pemilihan Sempat Deadlock