CIREBON - Hingga sekarang SMK Pariwisata di bawah naungan Kosgoro masih tetap eksis dalam mencetak siswa.
Kehadiran SMK Pariwisata Kosgoro sebagai sekolah swasta yang menjadi sarana pengabdian bagi guru-guru dan pengurus Yayasan Pendidikan Kosgoro.
Karena merupakan sekolah swasta, insentif guru berasal dari SPP siswa.
BACA JUGA:Tingkatkan Patroli Malam Hari
Ketua Dewan Pertimbangan Kosgoro Kota Cirebon, Drs.Bachrudin Syahroni mengatakan, kehadiran Kosgoro selama ini sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat.
“Sekolah ini adalah sekolah swasta yang membutuhkan bantuan,” ujar Bachrudin pada saat acara halalbihalal Kosgoro di SMK Pariwisata Kosgoro, Kamis 2 Mei.
Pembina Yayasan Pendidikan Kosgoro, drg Sudiono Munada MKes, mengapresiasi acara halalbihalal Kosgoro yang dihadiri langsung oleh pejabat seperti ketua DPRD.
BACA JUGA:Nilai Investasi Capai Rp1,5 Triliun
Ia menjelaskan bahwa SMK Pariwisata Kosgoro merupakan sekolah unggulan di bawah naungan Kosgoro di Indonesia.
Bahkan, Ketua Kosgoro Pusat, Hayono Isman, pernah berkunjung ke sekolah ini dan terkesan dengan kondisinya.
“Ketua Umum Kosgoro saat datang kesini sampai kagum melihat kondisi sekolah di sini,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
BACA JUGA:Eksistensi Pendidikan Milenial
Dia bersyukur sekolah ini menerapkan kinerja terbaik dan lulusannya banyak diterima oleh perusahaan-perusahaan.
Ketua PDK Kosgoro Jabar, Romy Arief Hidajat, menyatakan bahwa Kosgoro telah memiliki TK selama 35 tahun, dan agar penampilannya tetap baik, akan direhabilitasi, terutama lahan yang selama ini dimiliki oleh pemerintah daerah.
Romy bersyukur karena pemda, melalui Ketua DPRD, membantu dalam rehabilitasi.