Pria yang akrab disapa Jamil itu mengatakan proses pendaftaran terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan dan memiliki komitmen kuat membangun daerah. “Kami mengundang tokoh-tokoh masyarakat, profesional, maupun kader partai untuk turut serta dalam proses ini. Kami mencari calon-calon pemimpin yang ke depan bisa membawa perubahan positif," terangnya.
Dengan dibukanya pendaftaran ini, sambung Jamil, PKB menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam proses demokrasi dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nanti adalah yang memiliki kapabilitas dan komitmen untuk melayani masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon.
“Di hari pertama ini, sudah ada 10 nama yang siap mendaftarkan diri sebagai bacabup ataupun sebagai bacawabup. Kami meyakini 10 orang itu, yang daftar melalui online itu mampu berkontribusi memberikan pikiran positif untuk kemajuan Kabupaten Cirebon," katanya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PKB Kabupaten Cirebon, Mahmudi, menyampaikan ada dua metode pendaftaraan. Yakni online, dan offline. Pendaftaraan online melalui sicakada.pkb.id, sementara untuk offline datang langsung ke DPC PKB. “Time line pendaftaran kita cukup panjang, mulai 1 sampai 17 Mei 2024," kata Mahmudi.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi dalam Pembangunan PSN
Ia menyampaikan, sepuluh nama yang mendaftar, selain kader PKB, ada juga unsur dari TNI, pengusaha, dan juga akademisi. “Banyak kalangan yang terlibat dalam pendaftaraan menjadi bukti bahwa PKB diperhatikan. Mangga (silakan) yang mau berkontribusi, PKB sangat terbuka bagi siapapun," terangnya.
Sementara itu yang terpantau daftar melalui DPC PKB Kabupaten Cirebon adalah akademisi Ahmad Aflaha, dan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon Waswin Janata. (sam)