CIREBON- Selama bulan April ini, laju inflasi di Kota Cirebon bisa dikendalikan.
Hal ini salah satunya disebabkan karena Kota Cirebon sering menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program GPM menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Kota Cirebon Maju Sejahtera Berkelanjutan
Dan, GPM itu sudah diadakan sebanyak 22 kali.
Hasilnya harga bahan pangan di Kota Cirebon cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Program GPM dapat berkontribusi menjaga harga pangan terkendali," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh.
BACA JUGA:DPMPTSP Permudah LKPM Pelaku Usaha
Misalnya beras, sambung dia saat ini untuk jenis premium dijual di kisaran Rp15 ribu per kg dan medium kisaran Rp13 ribu per kg, saat Februari lalu pernah tembus Rp20 ribu per kg.
“Kali ini program GPM menyasar ke Kecamatan Kejaksan dengan tersedianya bahan pangan murah untuk dibeli warga," katanya kepada Radar Cirebon, Senin 29 April 2024.
Menurut Elmi, terkendalinya harga kebutuhan dan laju inflasi di Kota Cirebon hal dikarenakan pada program GPM masyarakat dapat membeli berbagai komoditas yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
BACA JUGA:Alumni PMII Gelar Halalbihalal di Pendopo Bupati Cirebon
“Sebagai contoh, warga yang datang ke lokasi GPM bisa menembus beras SPHP dengan harga Rp10.400 per kg atau Rp52 ribu untuk kemasan 5 kg," Katanya.
Elmi menjelaskan, jika dikalkulasikan, beras kemasan 5 kg itu dapat mencukupi kebutuhan satu keluarga dengan jumlah empat orang selama satu sampai dua pekan.
“Artinya, selama waktu tersebut masyarakat tidak ke pasar karena sudah dapat beras SPHP murah. Sehingga secara perlahan pasokannya tersedia dan harga jadi stabil,” jelasnya.