CIREBON - Dalam rangka menyusun program kerja LPTQ Kota Cirebon, Selasa 23 April, digelar rapat kerja pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Cirebon tahun 2024 di Islamic Center Cirebon.
Tidak hanya itu, pada acara yang sama, juga diadakan peningkatan kapasitas dan kualitas kafilah Kota Cirebon untuk MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di kabupaten Bekasi.
Koordinator Kafilah, Ahmad Yani, menjelaskan, rapat kerja dibuka langsung oleh Pj Sekda M Arif Kurniawan, dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Sutikno, Kepala Kemenang M. Khualid MPdI, pengurus LPTQ, lurah, dan camat.
“Rapat kerja ini difokuskan pada pembinaan kafilah Kota Cirebon untuk meningkatkan prestasi MTQ tingkat Jawa Barat,” tambahnya.
BACA JUGA:Bangun Poliklinik dan Kantin Sehat, Unma Gelontorkan Anggaran Rp2,2 M
Yani juga menambahkan bahwa ada dua kegiatan dalam rapat kerja pengurus LPTQ. Kafilah hasil seleksi tingkat kota akan dibina pada sesi akhir, mirip dengan gladi bersih karena akan dilepas pada Jumat, 26 April 2024, oleh Pj Walikota untuk diberangkatkan ke Bekasi.
Selama MTQ berlangsung mulai 27 April hingga 4 Mei 2024, Kota Cirebon akan berpartisipasi dalam semua cabang lomba, termasuk 5 cabang tilawah putra dan putri, Syarhil Quran, tahfidz, dan kaligrafi.
“Pada intinya, hampir 8 cabang akan diikuti oleh 50 peserta dari 12 cabang yang dilombakan, di lokasi lomba di Kabupaten Bekasi, baik di komplek perkantoran Pemkab Bekasi maupun Meikarta Park,” ungkapnya.
Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arif Kurniawan ST mengungkapkan kafilah Kota Cirebon yang akan mengikuti MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat berjumlah 76 orang. Terbagi dalam delapan cabang, hafalan Alquran, Qiraat Alquran, Hifzhil Alquran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Karya Tulis Ilmiah, dan Seni Kaligrafi Alquran.
BACA JUGA:Hari Kartini, Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara
“Kami yakin bahwa bapak dan ibu telah menjalankan peran dengan baik dalam membina Kafilah Kota Cirebon yang akan berlaga di MTQ mendatang. Terima kasih, dan kami berharap setiap kerja keras yang dilakukan akan menghasilkan prestasi yang baik bagi Kota Cirebon,” ujarnya.
Pj Sekda juga melihat pertemuan ini sebagai wahana yang strategis untuk mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan program atau kegiatan LPTQ selama ini.
Oleh karena itu, pertemuan ini juga dijadikan sebagai kesempatan untuk menyiapkan dan memetakan berbagai potensi masalah dan sumber daya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Marilah kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk terus memberikan manfaat dan membumikan Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Pj Sekda juga berharap LPTQ Kota Cirebon dapat terus mengoptimalkan program kerja dan pembinaan yang sistematik, efektif, dan efisien dalam kegiatan mendatang. (abd/adv)