CIREBON – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon membangun Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
Hal ini dalam rangka untuk optimalisasi pelayanan haji dan umrah masyarakat yang ada di Kota Cirebon.
Rencananya bangunan akan dibuat 2 lantai dengan menelan anggaran sebesar Rp2,315 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2024.
BACA JUGA:585 Pinjol Ilegal dan Pinjaman Pribadi Diblokir
Dan, untuk pengerjaan pembangunan sendiri dilaksanakan oleh CV Putra Ardi Sela dan sedang dalam proses pengerjaan selama 150 hari kalender.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, M Khuailid MPdI, kepada Radar membenarkan bahwa saat ini Kemenag sedang melakukan pembangunan gedung pusat layanan haji dan umrah terpadu.
Pembangunan ini, bersumber dari SBSN tahun 2024 sebesar Rp2,315 miliar dan dikerjakan selama 150 hari kalender.
“Pembangunannya langsung berasal dari pusat,” ujar Khuailid.
BACA JUGA:Gerindra Beberkan Syarat Jadi Menteri Prabowo
Hadirnya gedung PLHUT ini, kata Khuailid, bertujuan untuk lebih memudahkan pelayanan haji dan umrah.
Masyarakat cukup datang ke Kemenag untuk mendaftar haji dan bisa langsung membayar setoran haji di PLHUT.
Karena nanti di gedung terpadu ini ada lembaga perbankan yang hadir untuk melayani masyarakat yang hendak menyetorkan biaya haji, serta keperluan administrasi lainnya untuk memudahkan masyarakat.
BACA JUGA:Halalbihalal Hanya Rp98 Ribu di Cordela Hotel Cirebon
“Intinya adalah untuk memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu keluar masuk gedung hanya untuk mengurus Haji, tapi cukup di satu tempat yang bernama PLHUT,” tambahnya.
Pihaknya optimistis hadirnya gedung pelayanan haji dan umrah terpadu ini akan membuat pelayanan haji bisa lebih optimal bagi masyarakat.