Bahkan, kerusakannya pun melebar dan semakin dalam. Masyarakat setempat juga pernah berinisiatif menambalnya menggunakan tanah dan material batu.
BACA JUGA:Asuransi Astra Ajak Pelanggan Donasi Pohon
Tapi tidak lama kemudian, hilang lagi karena curah hujan tinggi, dan aktivitas pengendara yang padat.
“Tahun ini kerusakan sangat parah, lebar dan dalam. Sempat ditambal oleh masyarakat pakai tanah keras, tetap hilang lagi, lubang tetap lebar,” kata Tadi (39), warga Panguragan.
BACA JUGA:13 Nama Ambil Formulir, Berebut Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Kota Cirebon
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, khususnya DPTUR untuk segera memperbaiki jalan yang rusak khusunya di Panguragan hingga Arjawinangun.
Menurutnya, jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama masyarakat yang biasa pasar di Pasar Arjawinangun. “Kasihan warga Panguragan yang biasa ke Pasar Arjawinangun. Kalau jalannya rusak begini, kami meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki,” harapnya.