CIREBON- Sebagian besar petugas yang berjaga di setiap Pos Pelayanan (Posyan) maupun Pos Pengamanan (Pospam) yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon sudah ditarik.
Hanya menyisakan beberapa anggota saja yang berjaga di pos, untuk melanjutkan ke Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama satu minggu kedepan, untuk memantau sisa-sisa arus balik Lebaran 2024.
“Operasi Ketupat Lodaya dinyatakan selesai tadi malam pukul 00.00 WIB, dilanjutkan dengan KRYD. Sudah kembali normal,” kata Kepala Pos Pelayanan Ramayana Weru Kompol Sudarman kepada Radar Cirebon, Rabu (17/4).
Dijelaskannya, pada Rabu siang arus balik terpantau sepi. Hanya satu, atau dua kendaraan roda dua saja untuk per menitnya. Kalau pun bertambah pada sore hari, tidak akan sebanyak hari-hari sebelumnya.
BACA JUGA:Stok Ikan Melimpah tapi Sepi Pembeli
“Sekarang banyaknya lokal, kalau pemudik hanya satu sampai dua kendaraan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon H Imron MAg mengapresiasi penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 yang dinilainya sangat baik.
Menurut Imron, arus lalu lintas dari H-7 sampai H+6 Lebaran yang sudah melewati puncaknya, baik di jalur tol maupun jalur arteri nasional berjalan lancar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon itu menilai, kelancaran arus lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran ini berkat penanganan yang cukup baik oleh para petugas di lapangan.
BACA JUGA:Komitmen untuk Majukan Desa
Oleh karena itu, Imron mengucapkan terima kasih kepada anggota yang yang ada di lapangan.
“Terima kasih kepada para petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Dinas Kesehatan dan instansi terkait yang sudah bekerja 24 jam untuk membuat arus mudik dan balik yang melintas di Kabupaten Cirebon berjalan lanjar dan aman,” kata Imron.
Imron meyakini, kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran ini berkat koordinasi sejumlah pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik tahun 2024, termasuk peran seluruh lapisan masyarakat.
“Arus mudik dan balik tahun sekarang terbilang lancar dan aman, kepadatan kendaraan tidak begitu panjang. Walaupun padat, tetapi semuanya lancar saat melintas di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
BACA JUGA:Lomba Jingle dan Maskot Pilkada Berhadiah Rp12,5 Juta