Tumbuhkan Semangat Berkarya

Senin 15 Apr 2024 - 16:31 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

JATIBARANG- Ribuan warga rela berdesak-desakan untuk melihat pawai ogoh-ogoh yang digelar oleh masyarakat Desa Krasak Kecamatan Jatibarang, Minggu malam (14/4).

Agenda rutin tahunan usai perayaan Idul Fitri itu, tidak hanya dipadati masyarakat Desa Krasak tetapi juga masyarakat yang berada di Kecamatan Jatibarang ikut menikmati suhugan tradisi tahunan itu.

Seniman Indramayu, Saitor Hidayat mengatakan, sangat mengapresiasi masyarakat Krasak Kecamatan Kabupaten Indramayu yang konsisten menggelar pawai ogoh-ogoh setiap tahunnya. 

Menurutnya, membuat berbagai macam ogoh-ogoh membutuhkan daya kreativitas selama proses pembuatannya.

BACA JUGA:Lewat Stasiun Jatibarang, Ribuan Penumpang dari Indramayu Balik ke Perantauan

“Sangat bagus ya, apalagi saya secara langsung melihat mulai dari proses pembuatannya hingga diarak di jalan desa. Sambutan masyarakat juga sangat antusias sekali,” ujar Saitor Hidayat.

Disampaikan Saitor, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi, sebagai salah satu pengurus Dewan Kesenian Indramayu dari Komite Seni Rupa sangat mendukung kegiatan pawai ogoh-ogoh.

Dijelaskannya, selain menumbuhkan semangat berkarya masyarakat terutama generasi muda, kegiatan pawai ogoh-ogoh juga menjadi sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi masyarakat desa. 

“Pemdes juga sangat mendukung kegiatan tersebut, pawai ogoh-ogoh ini dalam rangka halal bi halal masyarakat desa, kami berharap ini (pawai ogoh-ogoh, red) bisa terus berjalan  dan terus di Lestarikan oleh masyarakat Krasak,” tuturnya.

BACA JUGA:455 Petugas Kebersihan dan Tenaga Honoer yang Bekerja di Pemkab Indramayu Dapat THR

Hal senada dikatakan salah seorang warga Jatibarang Masdi (47). Dikatakan Masdi, dirinya sengaja datang ke Desa Krasak untuk melihat pawai ogoh-ogoh dengan mengajak keluarganya. 

“Menarik dan sangat meriah. Mungkin ini yang pertama kali saya melihat pawai ogoh-ogoh paling meriah di Indramayu ini tingkat desa ya, paling tidak ada sekitar 30 ogoh-ogoh yang diarak keliling desa,” katanya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait