Masih kata Gaga, Gus Abe juga merupakan satu dari empat pemimpin muda yang mewakili Indonesia pada gelaran G20 2022 yang lalu.
Rekognisi internasional ini membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas tersendiri dalam memimpin.
Tak kalah penting dalam dunia politik adalah pertimbangan logistik sebagai syarat political cost.
Gus Abe diyakini siap secara mandiri dalam mempersiapkan hal tersebut. Ditambah dukungan dari keluarga besar dan jaringan nasional yang dimilikinya.
"Ini akan melengkapi pra syarat sebagai seorang calon bupati yang seringkali terbentur urusan pembiayaan politik yang cukup besar," paparnya.
Dari latar belakang keluarga, dukungan NU dan Pesantren, profil kepemimpinan, riwayat pendidikan dan kemampuan logistik menunjukkan bahwa hal yang masuk akal jika kini keluarga Besar PKB Cirebon harus berani memasang target memenangkan Pilkada Cirebon jika Gus Abe diamanahkan menjadi Calon Bupatinya.
BACA JUGA:Kandidat Bermunculan, Pengamat Sebut Imron - Ayu, Calon Kuat Untuk Menang Pilkada 2024
Lebih jauh ia menjelaskan, ada beberapa pertimbangan mendasar dan substansial yang melatarbelakangi Gus Abe menjadi bacabup PKB.
Sebab, berpotensi menyatukan kekuatan DPC PKB Kabupaten Cirebon dan PCNU Kabupaten Cirebon.
Alasan itulah yang menjadi pertimbangan besar lantaran selama beberapa kali kontestasi Pilkada, dua kekuatan tersebut acapkali berseberangan.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, 347 Truk Angkut Sampah per Hari dari Bandung Raya di Kirim ke TPK Sarimukti
"Kali ini berpotensi menyatu. Gus Abe memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda"
"Di satu sisi ia adalah Putra dari KH Hasanuddin Kriyani (Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2006-2011) sekaligus menantu dari KH Wawan Arwani Amin Siroj (Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2017-2022 dan 2022-2027)," ujar pria yang akrab disapa Gaga itu, kepada radarcirebon.com, kemarin.
Alasan kedua, kata anak dari mantan ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Zaenal Arifin Waud itu adalah, potensi bersatunya mayoritas pesantren di Kabupaten Cirebon.