CIREBON- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Polresta Cirebon menyelenggarakan kegiatan ramp check terhadap bus, pada Rabu 3 April, kemarin
Kagiatan ini dilakukan dalam upaya memberikan rasa aman kepada para pemudik menjelang arus mudik Lebaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan bus-bus yang beroperasi di wilayah tersebut. Terlebih, bus yang akan mengangkut para pemudik.
BACA JUGA:Sarpras untuk Mudik Lancar
Maka, sejumlah bus perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Kabupaten Cirebon diperiksa secara detail, termasuk pemeriksaan fungsi tombol komponen penting seperti lampu dan rem.
Pemeriksaan sejumlah kendaraan angkutan umum ini, karena mengingat banyak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
“Hari ini, kami melakukan pemeriksaan ke beberapa PO Bus di Kabupaten Cirebon, termasuk PO Bus Jalur Trans dan PO Bus Sahabat,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah ST.
BACA JUGA:Dicairkan Bertahap Sebelum Cuti Bersama
Menurutnya, hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa temuan yang mengkhawatirkan, termasuk kartu uji yang sudah tidak berlaku, kekurangan palu darurat, dan pintu darurat yang tidak berfungsi.
Namun, yang paling mencolok adalah masih adanya klakson telolet pada sebagian besar bus yang diperiksa.
“Hampir semua bus yang kami periksa, sebanyak 10 bus, masih menggunakan klakson telolet,” ungkapnya.
BACA JUGA:Masuk Kategori Miskin Ekstrem
Dalam konteks keselamatan, lanjut Hilman, klakson telolet dinilai berpotensi membahayakan karena dapat mengundang anak-anak mendekati bus saat klakson ditekan.
“Dishub Kabupaten Cirebon berencana untuk terus memeriksa keberadaan klakson telolet sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban berkendara,” imbuhnya.
Hilman juga menyatakan bahwa Dishub akan memeriksa Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) dalam waktu dekat serta meminta pengurus PO untuk memperbaharui alat perlengkapan dan sistem keselamatan.