CIREBON - Antusias masyarakat dalam setiap kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Kota Cirebon, mendapat apresiasi dari provinsi dan pusat.
GPM menjadi agenda yang selalu ditunggu masyarakat.
Kenapa? Karena dalam GPM penjualan beras berkualitas dan kebutuhan bahan pangan pokok lainnya, dijual dengan harga murah.
“GPM hadir untuk meringankan beban hidup masyarakat. Kebutuhan bahan pangan pokok dijual murah,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Hj Elmi Masruroh SP MSi kepada Radar Cirebon, Selasa 2 April, kemarin.
Melihat antusias masyarakat di bulan Ramadhan begitu tinggi, kata Elmi Masruroh, panitia ingin agar yang mengantri dapat duduk dan tidak kepanasan. Karena itu, disediakan kursi dan tenda.
Kata dia, menjelang Hari Raya Idul Fitri, GPM yang biasa digelar dua pekan sekali, digelar hampir setiap minggu.
BACA JUGA:Bingung Mau Tukar Uang Baru Dimana? Pemudik Bisa Datang di Rest Area 207 Tol Palikanci
Bahkan, minggu ini digelar dua kali dalam sepekan.
Ratusan masyarakat mengantre pada GPM di Lapangan Kebon Pelok, Senin (1/4).
Hanya saja, lanjutnya, ada warga yang menyalip antrian, kemudian dapat diredakan panitia dan keamanan pihak Kelurahan Kalijaga.
Saat Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi hadir meninjau, suasana kembali tertib dan distribusi lancar.
Bahkan, untuk GPM di Lapangan Kebon Pelok tersebut, DKPPP menambah dari kuota 10 ton menjadi 20 ton.
Atas kejadian yang kemudian menjadi headline di Halaman Metropolis Radar Cirebon tersebut, berbagai pihak memberikan atensi dan saran.