MAJALENGKA- Untuk mengisi jabatan yang kosong akibat memasuki masa pensiun, Pemkab Majalengka menggelar rotasi dan mutasi. Dimana pelantikan pejabat ini yang terakhir sebelum Bupati Karna Sobahi mengakhir masa jabatanya pada 19 Desember 2023 mendatang.
Tercatat ada sebanyak 131 pejabat yang dimutasi, terdiri dari dua pejabat eselon 3 A, 3 B sebanyak 10 orang dan sisanya eselon 4. Bupati Karna mengatakan, mutasi dan promosi jabatan kali ini karena banyaknya pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka memasuki masa persiapan pensiun (MPP).
Bahkan, jumlah pejabat yang memasuki MPP pada akhir tahun ini mencapai puluhan, sehingga mutasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi kekosongan jabatan. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Yudha Kompleks Pendopo Bupati Majalengka, kemarin.
BACA JUGA:Kuwu Ambulu Kritisi Genangan di Jalan Desa
Tampak bupati memimpin langsung proses pelantikan dan pengambilan sumpah. "Ini kebutuhan organisasi, karena banyak pejabat yang pensiun, sehingga kami tidak bisa membiarkan kekosongan formasinya terlalu lama," kata bupati.
Ditambahkan, pejabat yang pensiun juga menyeluruh hampir di semua OPD. Bahkan rata-rata jumlahnya mencapai dua hingga tiga orang di tiap instansi di lingkungan Pemkab Majalengka. Dari puluhan pejabat eselon dua hingga empat yang memasuki MPP pada akhir tahun ini paling banyak berasal dari formasi guru.
"Kalau dibiarkan kosong dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan masyarakat, tapi jumlah pejabat struktural yang pensiun tidak sebanyak guru," ujarnya.
BACA JUGA:Bus Terguling di Tol Palikanci
Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam mengatakan, mutasi ini bentuk pengembangan karir, dan semoga para pejabat tersebut bisa langsung beradaptasi di tempat yang baru untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.**