STMIK IKMI Cirebon kembali terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang menggelar Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 untuk tahun 2024. Ini menjadi kali ketiga STMIK IKMI Cirebon dipercaya untuk melaksanakan salah program unggulan Kampus Merdeka tersebut.
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Kerjasama Dian Eka Kurnia MKom PhD mengatakan bahwa sejak dimulai pada tahun 2022, program ini dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Dengan menekankan pada kolaborasi antara praktisi berpengalaman dan dosen perguruan tinggi, program tersebut bertujuan untuk menyajikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam kepada mahasiswa.
Sebelumnya, kata Dian, STMIK IKMI Cirebon telah terlibat dalam program Praktisi Mengajar angkatan kedua pada periode April-Agustus 2023 dan angkatan ketiga pada periode September-Desember 2023. STMIK IKMI Cirebon kemudian terpilih kembali untuk bergabung dalam angkatan keempat yang dimulai pada bulan April 2024 ini. “Kali ini, kolaborasi dilakukan di tiga program studi, dengan total empat kolaborasi yang akan dilaksanakan," katanya.
Kolaborasi ini, lanjutnya, melibatkan empat kelas, dua mata kuliah, dua dosen, dan dua praktisi berpengalaman. Dua praktisi yang bergabung dalam angkatan keempat tahun ini adalah Hikmat Kliharsono, Head of Technical Support dari PT RansNet Singapore Pte Ltd, yang akan berkontribusi dalam mata kuliah Jaringan Komputer Dasar, serta Gilang Pramudya, Chief Technology Officer dari PT Garasi Digital Teknologi, yang akan berpartisipasi dalam mata kuliah Pemrograman Web Lanjut.
“Keduanya memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun sesuai dengan persyaratan program, yang menjadikan mereka sebagai sumber daya berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif dalam bidang studi mereka," terang Dian Eka Kurnia.
Sementara itu, Koordinator PT dan Koordinator Dosen Program Praktisi Mengajar STMIK IKMI Cirebon, Gifthera Dwilestari SIKom MKom, menjelaskan bahwa keterlibatan praktisi berpengalaman dari industri dalam proses pengajaran di STMIK IKMI Cirebon telah memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi mahasiswa.
Kolaborasi antara praktisi yang memiliki pemahaman praktis dengan dosen yang memiliki landasan teoritis yang kuat telah menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan relevan.
BACA JUGA:Antisipasi Kecurangan, Sidak SPBU
Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih holistik dan aplikatif terhadap materi pembelajaran, mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.
STMIK IKMI Cirebon, tegasnya, tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi mahasiswa, sesuai dengan visi dan misi Program Praktisi Mengajar dalam mendukung transformasi pendidikan yang berkelanjutan di Indonesia.
“Dengan keberhasilan STMIK IKMI Cirebon sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program Praktisi Mengajar Angkatan 4, kami berharap kolaborasi ini akan terus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membawa manfaat yang nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya. (awr/opl)