CIREBON- Wilayah pantura Cirebon siap dilalui pemudik yang menuju arah Jawa Tengah. Berbagai persiapan telah dilakukan tim gabungan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.
Terbaru, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon melakukan pemeriksaan sekaligus perbaikan lampu penerangan jalan umum atau PJU di beberapa titik strategis di Kabupaten Cirebon yang biasanya dilalui pemudik.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah ST mengatakan perbaikan PJU bertujuan meningkatkan keselamatan para pemudik yang melintas di Kabupaten Cirebon. Meskipun kewenangan perawatan berada di bawah Kementerian Perhubungan, pihaknya tetap berinisiatif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pemeriksaan sekaligus perbaikan PJU dilakukan mulai dari wilayah Plumbon, Plered, hingga Kedawung. Dan akan dilanjutkan ke wilayah timur Kabupaten Cirebon," ungkapnya kepada Radar Cirebon pada Minggu, 31 Maret 2024.
BACA JUGA:STMIK IKMI Cirebon Gelar Tes PMB Gelombang 1
Hilman menjelaskan bahwa sekitar 40 hingga 50 titik penerangan jalan diperbaiki. Namun, untuk ruas jalan nasional Susukan-Palimanan yang menggunakan PJU solar cell, perbaikan tak dapat dilakukan karena mayoritas akinya yang hilang.
Meskipun demikian, Dishub Kabupaten Cirebon telah menurunkan tim reaksi cepat yang bekerja siang dan malam untuk memastikan perbaikan tersebut selesai tepat waktu sebelum arus mudik dimulai. “Dua tiga hari sebelum arus mudik, kami berupaya agar semua perbaikan selesai demi kenyamanan dan keselamatan pemudik. Semoga upaya kami dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.
Dishub Kabupaten Cirebon juga mendirikan 12 pos yang tersebar di jalan tol, pantura, dan jalan wisata. Seperti di depan Ramayana Weru, Kedawung, Dukupuntang, Ciperna Talun, Cipeujeh Lemahabang, Losari, dan lainnya. “Jadi ada 12 pos yang terdiri dari 3 pos induk dan 9 pos gatur," kata Hilman.
Dalam penempatan personel, pihaknya mengerahkan 72 personel Dishub yang terdiri dari 58 personel yang siaga di pos dan 14 personel perwira Dishub yang nantinya akan melakukan monitoring mobile untuk memantau setiap pos.
BACA JUGA:Yon Arhanud 14/PWY Berbagi Nasi Kotak
“Pembagian personel itu sudah kita bagi menjadi sift satu dan sift dua. Kita akan selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait," tandas Hilmi.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bakal menyiagakan 25 pos kesehatan pada arus mudik. Pos kesehatan tersebut tersebar di ruas jalan Kabupaten Cirebon yang dilintasi oleh pemudik, maupun jalur wisata.
Pos pelayanan kesehatan bakal mulai aktif tanggal 4 sampai 16 April 2024 untuk melayani pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Seperti membantu pemudik yang mengalami kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan saat dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Diding Sarifudin mengatakan pendirian pos pelayanan kesehatan bakal mulai aktif tanggal 4 sampai 16 April 2024. Hal itu sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes dan mengikuti arahan dari kepolisian terkait waktu pelaksanaan pelayanan pos kesehatan.
BACA JUGA:AI Merevolusi Pendidikan dan Industri