INDRAMAYU-Pondok Pesantren (Ponpes) Progresif RPK Ulfiyah menggelar launching Majelis Taklim Babul Ilmi, Jumat (29/3), di aula ponpes setempat.
Pimpinan Pondok Pesantren Progresif, H Miftahul Fatah MPd mengatakan bahwa majelis taklim bukan hanya semata mata berfungsi sebagai lembaga dakwah, melainkan berperan juga dalam melakukan pengembangan dan pembinaan ilmu agama Islam serta ikut berperan aktif dalam melakukan pembinaan kehidupan masyarakat.
“Untuk itu, kami mengajak kepada para jamaah agar betul-betul istiqomah dalam mengikuti kegiatan majelis taklim yang selama ini telah berjalan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Mif ini.
Sebelumnya, kata Gus Miftah, dewan asatidz pesantren menyampampaikan keinginan terkait dengan pendirian majelis taklim. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa K Nurul Khikam yang akan memimpin majlis taklim tersebut.
BACA JUGA:Institut Padhaku Jalin Kerja Sama dengan NU Tiongkok
Gus Mif juga mengapresiasi kerja para pengurus karena dalam waktu yang singkat, majelis taklim ini sudah terdaftar pada Kementerian Agama Indramayu. Bahkan, lanjut dia, sudah mendapatkan sertifikat piagam majelis taklim dengan No.MT416812000425.
Dijelaskannya, secara harafiah, Babul Ilmi berasal dari bahasa Arab yang berarti pintu atau gerbang ilmu. Sementara itu, secara filosofis pintu atau gerbang merupakan muara awal menuju suatu masa depan yang cerah dan memberikan kesuksesan bagi orang yang tinggal di dalamnya.
“Majelis taklim dikenal sebagai lembaga dakwah di Indonesia yang berkembang pesat sejak tahun 70-an. Dimana pertumbuhannya masih berlangsung hingga saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jamiyah K. Nurul Khikam mengatakan, jamiyah ini akan dilaksanakan setiap malam Sabtu akhir bulan. Sehingga, lanjutnya, jamiyah disebut Jamiyah Sabtonan.
BACA JUGA:Dua Tahun Lagi, Produk Kaus Kaki dan Pakaian Wajib Bersertifikat Halal
Kegiatan jamiyah ini nantinya akan kita isi dengan istighotsah, dakwah serta diskusi dalam rangka pembinaan kehidupan masyarakat. Sehingga, majelis ini terbuka bagi siapapun yang ingin bersama-sama melakukan mujahadah serta ngobrol bareng seputar kehidupan masyarakat.
“Yang jelas kita mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bergabung bersama dalam menegakan amar ma'ruf nahi munkar,” pungkasnya. (dun)