CIREBON - Ramadan menjadi ajang untuk menebar kebaikan. Termasuk berbagi kepada kaum dhuafa. Hal inilah yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, memanfaatkan bulan penuh berkah dengan menebar kebaikan kepada sesama.
Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizky Riyadu Taufik menjelaskan, selama bulan Ramadan pihaknya menggelar beragam acara. Mulai dari Festival Ramadan, Berbagi Bersama Dhuafa hingga Tadarus Ramadan.
Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk bersama-sama mengisi bulan penuh rahmat, keberkahan dan ampunan, sehingga memiliki makna yang spiritual tinggi bagi seorang muslim.
Bimas Islam, kata Rizky, menggerakkan penyuluh agama se-Kota Cirebon untuk menghidupkan masjid dengan kultum atau ceramah yang menyejukkan.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Indramayu Terima LKPJ Tahun 2023
Karena, mereka itulah garda terdepan dalam menyampaikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. "Kemenag punya pasukan penyuluh agama. Tugas mereka mengajak umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan penuh ampunan dan bulan penuh rahmat ini," ucapnya.
Terkait bulan Ramadan, menurutnya, memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya begitu berharga bagi umat Islam. “Ramadan adalah bulan di mana Alquran diturunkan.
Salah satu malam dalam bulan Ramadan disebut sebagai Lailatul Qadr, yang merupakan malam di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Karena itulah, Ramadan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah karena mengandung malam yang lebih baik dari seribu bulan,” jelasnya.
BACA JUGA:Capaian Program Unggulan Dekat, 3.247 PJU Terpasang di Wilayah Indramayu
Selain itu, Ramadan adalah bulan di mana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa. Puasa Ramadan bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga melibatkan meningkatkan ibadah, kebaikan, dan kebersamaan dengan sesama.
Puasa memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membersihkan diri secara spiritual, meningkatkan kesabaran, dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.
Ramadan juga merupakan bulan di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Hal ini membuat peluang untuk mendapatkan ampunan, pahala, dan keberkahan menjadi lebih besar. Umat Islam diberikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT dan meraih ampunan-Nya dengan melakukan ibadah, saalat, tilawah Alquran, dan berbagai amal kebaikan lainnya.
BACA JUGA:Sangat Minim, Anggaran Pemeliharaan Jalan dari Sebelumnya Rp5 Miliar Dipangkas Menjadi Rp3 Miliar