INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp13 miliar untuk insentif bagi guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kabupaten Indramayu.
Bantuan disalurkan secara bertahap dan diserahkan langsung oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadan di setiap eks Kewedanaan.
Sebelumnya, Selasa (19/3), Bupati Nina menyalurkan isentif bagi guru MDTA di wilayah eks Kawedanan Haurgeulis senilai Rp2,3 miliar. Kali ini, di eks Kawedanan Kandanghaur, senilai Rp1,7 miliar.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, insentif yang diberikan kepada guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap guru ngaji.
BACA JUGA:Benarkah Tidurnya Orang Berpuasa Itu Ibadah?
Terlebih, insentif itu didistribusikan tepat di bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami sangat memberikan perhatian kepada bapak dan ibu guru MDTA. Kontribusi mereka terhadap pembangunan pendidikan formal serta pembentukan akhlak budi pekerti bagi anak-anak di Indramayu sangatlah besar,” kata Bupati Nina, kemarin.
Menurutnya, di tahun ini Pemkab Indramayu telah menganggarkan senilai Rp13 miliar untuk insentif guru MDTA sebanyak 3.611 orang.
“Mereka memperoleh insentif sebesar Rp300 ribu per bulan, dibayarkan setahun sekaligus. Anggaran tersebut disiapkan dari APBD,” ungkapnya.
BACA JUGA:Puasa Membentuk Jiwa Penyabar
Sesuai Perbup No 81 Tahun 2021 tentang Bantuan Pendidikan Diniyah, usulan penerima honor disampaikan yayasan atau lembaga masing-masing. Usulan itu, lalu secara kolektif disampaikan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) kepada Pemkab Indramayu. (oni)