CIREBON - Menjelang masa mudik Lebaran tinggal 3 pekan lagi, banyak ruas jalan di Kota Cirebon masih rusak.
Meskipun kemungkinan perbaikan jalan rusak dengan sistem jukstaposisi, namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan perbaikan akan dimulai.
Pj Walikota Agus Mulyadi meminta sebelum Lebaran Idul Fitri, sebanyak 35 ruas jalan yang rusak sudah selesai diperbaiki.
Hal ini diperlukan karena menyambut Lebaran dan kedatangan pemudik ke Kota Cirebon.
BACA JUGA:Disibukkan dengan Kegiatan Pengajian dari Pagi hingga Malam Hari
“Target sebelum Lebaran Idul Fitri adalah 35 ruas jalan yang rusak harus selesai diperbaiki,” tegasnya.
Menurut Agus, Kota Cirebon memiliki daya tarik yang luar biasa selama Lebaran Idul Fitri.
Oleh karena itu pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur yang baik, khususnya jalan-jalan di Kota Cirebon yang harus mulus.
Terlebih lagi, pada Lebaran Idul Fitri diprediksi akan terjadi 193 juta pergerakan pemudik.
BACA JUGA:Masjid Raya Attaqwa Cirebon Gelar Buka Puasa Bersama Setiap Hari
“Maka dari itu, Kota Cirebon harus sudah siap menyambut pemudik, baik yang tujuannya ke Cirebon maupun yang hanya transit. Diperkirakan akan ada 193 juta pemudik yang melakukan pergerakan Safar (mudik), termasuk di Kota Cirebon,” pungkasnya.
Baru Gunakan Jasa Konsultan Perencana
Belum adanya tender proyek fisik hingga akhir triwulan pertama, hal ini diakui oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Kepala Dinas DPUTR Rachman Hidayat ST, mengakui kepada Radar bahwa belum ada proyek fisik yang masuk tender, karena dalam kegiatan konstruksi diperlukan perencanaan.
Saat ini, proses tersebut masih berada pada tahap perencanaan sehingga konsultan perencanaan baru muncul, dan di LPSE, konsultan perencana non tender muncul.