CIREBON-Menjelang arus mudik, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon melakukan ramp check pada bus angkutan Lebaran 2024, kemarin.
Bersama jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Polresta Cirebon, Dishub Kabupaten melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan kepda bus angkutan Lebaran 2024 di sejumlah terminal, salah satunya Terminal Sumber.
Hasilnya, petugas menemukan 90 persen bus menggunakan ban vulkanisir, sehingga cukup membahayakan.
Dalam inspeksi keselematan tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba bagi para sopir dan awak bus lainnya. Dishub juga melarang dan mencopot jika ada kedapatan bus yang menggunakan klakson telolet.
BACA JUGA:Pemkab-Satuan Pendidikan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jabar Jalin Kerja Sama
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah ST mengatakan pihaknya sengaja menggelar ramp check kendaraan bus angkutan Lebaran di sejumlah terminal di Kabupaten Cirebon.
“Kita ingin memastikan kendaraan angkutan mudik Lebaran laik jalan untuk meminimalisir kecelakaan,” ujarnya.
Dijelaskan Hilman, ada sejumlah pengecekan dalam ramp check kali ini. Pertama, lanjutnya, mengecek fisik kendaraan, mulai dari pengereman, kemudi, dan yang lainnya. “Kemudian mengecek administrasi yakni surat-surat kendaraan, kita periksa juga,” ujarnya.
Selain itu, juga pihaknya melakukan pengecekan narkoba para pengemudi dan awak bus lainnya. “Ada Dokkes Polresta yang memeriksa kandungan narkoba atau tidak untuk para pengemudi dan awak lainnya,” katanya.
BACA JUGA:AKBP Willy: Jaga Kamtibmas Selama Ramadan
Dalam ramp check tersebut, kata Hilman, ditemukan banyak bus yang masih menggunakan ban vulkanisir.
“Hampir 90 persen bus yang kita periksa itu menggunakan ban vulkanisir yakni ban bekas aus yang dipoles lagi sehingga ini jadi menjadi catatan kepada pemilik bus untuk menggantinya dengan ban baru,” beber Hilman. (den)