Maka antrian bisa dipastikan mengular panjang, apalagi jika datang mepet mendekati adzan maghrib, antara kehabisan atau dapat antrian paling ujung.
Dalam mengantri ada ilmu sabar yang harus diterapkan, tidak boleh menyelak antrian orang lain, itu tidak sopan. Ketika ilmu sabar sudah diterapkan dalam berburu takjil, maka dapat dipastikan pendidikan karakter orang tersebut dapat dikatakan baik.
BANGUN SAHUR
Di dalam bulan puasa, ada kebiasaan untuk bangun sahur. Sahur sendiri diartikan sebagai makan malam yang di mulai dari tengah malam hingga menjelang subuh. Untuk lauk pauk di waktu sahur tidak ditentukan, apapun lauknya sah-sah saja.
BACA JUGA:Tausiyah Ramadan, Galang Donasi untuk Gaza Palestina
Tapi hindari makanan pedas karena berbahaya di pagi hari bagi yang tidak kuat makan pedas, akan terjadi sembelit hingga menyebabkan magh nantinya. Jadi usahakan makan makanan yang sehat saja.
Makan sahur tidak perlu banyak- banyak, sedikit saja cukup asal perut terisi oleh makanan. Dan sahur sangat dianjurkan untuk dilakukan, agar lambung tidak perih ketika menjalani bulan puasa.
Mungkin sebagian orang ketika bangun sahur selera makannya tidak begitu bagus, yang menyebabkan makan sahur menjadi sedikit.
Hal ini tentu tidak menjadi masalah, karena yang sudah dijelaskan diatas bahwasanya yang terpenting ada aktivitas makan di waktu sahur.
BACA JUGA: Masjid Raharja Khoeru Ummah Majalengka Pernah Diperbaiki, Namun di Musim Penghujan Ini Bocor Lagi
Bahkan tidak makan nasi pun tidak masalah, asal digantikan dengan pengganti yang sejenis, misalnya roti atau gandum, ini malah lebih baik.
Jika bisa, tidak menggantikan nasi dengan mie instan atau mie sejenisnya, karena mie menurut sebagian orang menyebabkan haus ketika bangun pagi, benar atau tidaknya bisa dibuktikan sendiri. Penulis sendiri tidak pernah menjadikan mie untuk makanan di waktu sahur.
Terlepas dari pembahasan di atas, sebenarnya waktu sahur mengajarkan kedisipilinan, praktis setiap orang bangun di jam sesuai keinginan masing-masing. Ada yang mulai sahur di jam tiga pagi ada juga yang sahur mendekati waktu imsak.
Yang memang dianjurkan adalah mendekati waktu imsak agar tidak jauh dengan waktu subuh yang sudah harus puasa. Tapi hal ini sekali lagi kembali ke diri masing-masing, karena yang terpenting adalah melakukan sahur.
BACA JUGA:Ada 2 Tes, Desa Ambulu Gelar Open Bididing Isi Perangkat yang Kosong
Dengan konsisten untuk bangun sahur di jam yang sudah ditentukan maka hal ini akan melatih kedisplinan, terlebih dilakukan kurang lebih selama satu bulan.