CIREBON - Meski harga beras di pasaran meningkat, keluarga miskin (Gakin) di Kota Cirebon mendapat bantuan beras dari pemerintah pusat.
Hal yang sama terjadi di Kelurahan Kalijaga, di mana warga miskin di sana menerima bantuan beras sebanyak 10 kg.
Lurah Kalijaga, E Sutisna menjelaskan kepada Radar pada Kamis (14/3) bahwa beras ini merupakan bantuan social.
Bantuan tersebut melalui program ketahanan pangan dari pemerintah pusat untuk masyarakat setempat.
Setiap karungnya berisi 10 kg beras, yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan.
BACA JUGA:PDIP Bakal Usung Kembali Acep di Pilkada
”Di wilayah Kelurahan Kalijaga, ada lebih dari 4.500 penerima bantuan ini,” tuturnya.
Penyaluran beras telah dimulai sejak hari Senin, dilanjutkan pada Selasa dan Rabu, sementara Kamis merupakan hari libur penyaluran.
Meskipun ada penyaluran beras, namun karena terkendala oleh hujan sehingga sebagian warga belum dapat mengambilnya.
Program ini sudah berjalan selama 3 bulan dan akan berlanjut hingga bulan Juni 2024.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Dapat Dana Rp50 Miliar Lebih untuk Tangani Banjir
Sutisna menjelaskan bahwa kriteria penerima bantuan ditentukan sesuai dengan undangan dari kantor pos yang bertugas mendistribusikan, dengan sistem barcode mengacu pada data dari pemerintah pusat.
Sutisna mengakui tidak menutup kemungkinan adanya beras yang rusak. Untuk kerusakan tersebut, teknisnya akan dikembalikan dan diganti dengan yang baru.
”Ada warga yang ingin mengambil beras hari ini, tapi karena kantor pos sedang tutup, mereka dipersilakan datang kembali pada hari Jumat,” tambahnya. (abd)