CIREBON - Partai Gerindra Kota Cirebon, mulai membuka peluang untuk bisa mengusung calon walikota, untuk ajang Pilwalkot 27 November mendatang.
Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Kota Cirebon Fitrah Malik menjelaskan, setelah pileg dan pilpres selesai, akan segera fokus membahas persiapan di Pilwalkot Cirebon.
“Kami di DPC masih menunggu mekanisme pencalonan pilkada di Partai Gerindra, dan kami bersepakat akan mengusung kepala daerah. Tapi masih menunggu mekanismenya dari pusat,” ujar Fitrah, Selasa (5/3).
Terkait yang nanti akan diusung Gerindra, pihaknya masih membuka peluang bisa saja sosok tersebut dari internal partai, maupun eksternal Partai Gerindra.
BACA JUGA:Agen BRILink Tewas, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
“Semua kemungkinan itu, masih terbuka lebar bagi siapapun yang punya niatain baik untuk ikut kontestasi pilwalkot,“ ujarnya.
Fitrah mengungkapkan, untuk saat ini Partai Gerindra belum memproyeksikan calon yang akan maju di Pilwakot Cirebon.
Terkait calon kuat, semuanya bisa menjadi kuat ketika kandidat melakukan peningkatkan popularitas dan ektabilitasnya, mulai dari pasca pemilu ini.
“Gerindra selalu yakin, sejak dulu selalu mengusung kepala daerah. Di 2024 ini pun kami pede (percaya diri, red) berniat mengusung sendiri baik dari internal maupun eksternal,” sebutnya.
BACA JUGA:Partai Golkar Masih Juara
Dengan kepemilikan 5 kursi di parlemen hasil Pileg 2024 ini, Gerindra masih butuh tambahan 2 kursi lagi agar bisa mengusung pasangan calon buat didaftarkan ke KPU.
Partai mana yang akan digandengnya untuk koalisi, menurutnya trend koalisi di tingkat nasional belum tentu bisa diadopsi langsung ke daerah untuk pilkada.
“Paketan koalisi di pusat sepertinya belum tentu berbanding lurus dengan kondisi di daerah. Misalnya, di pilpres kemarin partai A dan B ada di satu paket koalisi pengusung, di daerah belum tentu bisa sesuai,” sebutnya.
Fitrah juga mengakui, memang sudah ada beberapa tokoh yang melakukan pendekatan ke Partai Gerindra.
Tokoh tersebut dari internal maupun eksternal. Namun, semuanya masih dalam tahap penjajakan.