CIREBON - Beredar kabar kalau sehabis Lebaran Idul Fitri nanti, bakal ada mutasi dan rotasi pejabat di lingkup Pemkot Cirebon.
Ya, kabar terbaru menyebutkan bahwa Pj Walikota akan menyusun formasi kabinet setelah Lebaran Idul Fitri.
Sebelumnya, sejak awal tahun rumors mengenai pengumuman mutasi oleh Pj Walikota telah muncul, di antaranya bulan Januari atau sebelum pemilu pada 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Dana BOS Fokus Buat Bayar Gaji Guru, Bukan Untuk Biaya Program Makan Siang Gratis Siswa
Namun, hingga awal Maret, tidak ada titik terang mengenai jadwal mutasi yang akan digelar.
Kemudian, berkembanglah kabar bahwa mutasi akan dilaksanakan setelah pemilu atau sebelum bulan Ramadan.
Namun, hingga awal Maret, tidak ada titik terang mengenai jadwal mutasi yang akan digelar.
BACA JUGA:Dosen Untag Cirebon Ikuti Kegiatan Coaching Clinic Untuk Tingkatkan Kompetensi
Sebenarnya pasca dilantik sebagai penjabat (Pj) Walikota Cirebon pada bulan Desember 2023, internal birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon mulai gelisah ingin mengetahui kapan mutasi akan digelar.
Salah satu langkah yang akan diambil setelah Lebaran adalah dengan menggelar open bidding untuk jabatan staf ahli yang kosong dan jabatan kepala Disdukcapil yang saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Sementara itu, jabatan eselon III yang kosong saat ini masih dalam tahap pendataan.
BACA JUGA:Atasi Sampah Liar, DLH Gelar Operasi Pembersihan Sampah dan Tandatangani Spanduk Himbauan
Pj Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi, kepada Radar mengakui bahwa mutasi akan diumumkan setelah Lebaran Idul Fitri, termasuk mengisi kekosongan jabatan eselon IIB seperti staf ahli dan Kepala Disdukcapil.
“Rencananya setelah lebaran Idul Fitri,” ujar Agus.
Mengenai pengisian jabatan eselon III yang kosong, Agus menyatakan bahwa proses pendataan masih berlangsung.