CIREBON - Cap Go Meh tahun 2024 tidak dirayakan oleh warga Tionghoa, karena mereka ingin menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan setelah Pemilu pada tanggal 14 Februari lalu.
Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu disambut dengan penuh meriah.
Henry Susilo Pekasa, Pengurus Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, menyatakan bahwa perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon tahun ini tidak dilaksanakan.
Alasannya, kata Henry, adalah untuk menjaga suasana kondusif selama tahun politik Pemilu 2024 dan menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Diracun, Mati Tak Wajar di Musim Penghujan
“Saat ini masih dalam suasana tahun politik Pemilu 2024, jadi arak-arakan Cap Go Meh tidak kami adakan, hanya ritual ibadah di vihara,” ujarnya.
Henry berharap tahun baru Imlek 2575 akan membawa berkah dan kesehatan bagi semua.
Imlek 2575 tahun ini juga bertepatan dengan Shio Naga Kayu, sehingga diharapkan keberkahan, kesehatan, dan kedamaian akan terjaga di Kota Cirebon.
Sementara itu, Humas PSMTI Cirebon, Halim Eka Wardana, menambahkan bahwa PSMTI Cirebon juga tidak mengadakan kegiatan terkait dengan Imlek tahun ini, mengingat waktu pelaksanaannya bersamaan dengan masa pemilu.
BACA JUGA:Status Kawasan Bima Diubah
“Agar menjaga suasana tenang, damai, dan tentram selama Pemilu,” tambah Halim.
Sementara pada tahun 2023 Cap Go Meh di Kota Cirebon berlangsung sangat meriah.
Lalu lintas di pertigaan Gedung BAT begitu padat pada Minggu siang (5/2/2023).
Pengendara dan pejalan kaki berkumpul di Kawasan Kota Tua. Keadaan sangat ramai.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas Pascapemilu 2024